Warga Geger, Ada Mayat tanpa Kepala Terdampar di Bibir Pantai!

Warga Geger, Ada Mayat tanpa Kepala Terdampar di Bibir Pantai!
Jenazah Sartono akhirnya ditemukan dibibir pantai Ujung Pandaran setelah beberapa waktu lalu terjun dari KM Kirana III, Minggu (16/10)

HARIANRIAU.CO – Warga Desa Pantai Ujung Pandaran mendadak geger. Hal ini dikarenakan dibibir pantai ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, Senin (16/10) sekitar pukul 15.50 WIB. Kondisi korban sendiri cukup mengenaskan hanya ada bagian tubuh serta kedua kaki yang masih menggunakan celana. Sedangkan kepala serta tangannya sudah tidak menempel ditubuh korban. Korban diduga bernama Sartono (53) penumpang Kapal Kirana III yang terjatuh beberapa waktu lalu di Muara Sungai Mentaya.

Hal ini dipastikan setelah ditemukan adanya identitas diri bernama Sartono yang tertulis didalam Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta uang Rp123 ribu, dompet dan beberapa barang lainnya. Walaupun demikian Satuan Polisi Air Polres Kotim masih melakukan identifikasi terhadap jenazah tersebut.

Menurut informasi dilapangan bahwa penemuan mayat ini sendiri pertama kali ditemukan oleh penunggu kubah yang ada di Desa Ujung Pandaran Kabupaten Kotim bernama Sapran. Saat itu korban yang berada disekitar bibir pantai melihat adanya sesosok mayat yang mengapung disekitar lokasi.

Sehingga dengan menggunakan alat seadanya mayat tersbeut langsung dipinggirkan agar tidak kembali terbawa arus. Karena tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akhirnya melaporkan ke pihak Satuan polisi Air Polres Kotim yang saat itu berada didekat lokasi kejadian.

“Memang benar kami mendapatkan laporan dari warga bahwa ada penemuan mayat. Saat ini memang masih didalami untuk memastikan masih dilakukan pemeriksaan, kata Kasat Pol Air Polres Kotim Iptu Jaka Waluya.

Sementara itu Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Hendrik, membenarkan bahwa penemuan jenazah yang berada di Pantai Ujung Pandaran dipastikan bernama Sartono. Korban adalah penumpang kapal KM Kirana III yang beberapa waktu lalu nekat menceburkan diri dari atas kapal. Pihaknya memastikan sesuai dengan data diri yang ditemukan didalam celana korban.

Meskipun demikian pihaknya juga masih berkoordinasi kepada keluarga korban untuk langkah selanjutnya.“Korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak utuh lagi dan saat ini kami masih berkoordinasi untuk melakukan langkah selanjutnya. Apakah korban akan dimakamkan disini atau seperti apa nantinya,”ujarnya singkat.

Halaman :

Berita Lainnya

Index