Pembunuhan Sadis di Pekan Arba, Tembilahan Ternyata Sudah Direncanakan

Pembunuhan Sadis di Pekan Arba, Tembilahan Ternyata Sudah Direncanakan

INDRAGIRI HILIR - Penyidikan kasus pembunuhan yang terjadi di Jalan Karya Kelurahan Pekan Arba, menemukan perkembangan baru. 

"Dari beberapa fakta dan bukti baru yang ditemukan, bahwa pembunuhan terhadap korban Yanti, yang dilakukan oleh tersangka As (sebelumnya ditulis Az, red), sebelumnya sudah direncanakan oleh tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir AKP Arry Prasetyo, di Ruang Kerjanya, Selasa (17/10/2017).

Senjata yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya (Ist)

Lebih jauh AKP Arry menuturkan, pada pemeriksaan awal tersangka sempat berkilah pembunuhan tersebut terjadi secara spontan, saat tersangka mendengar omongan korban. 

"Tapi penyidik tidak serta merta mempercayai pengakuan tersangka," katanya.

Pakaian dan senjata tajam yang digunakan pelaku (Ist)

Hasil olah TKP dan kejelian dalam mengumpulkan bukti-bukti petunjuk, menuntun  penyidik menyimpulkan bahwa tersangka sudah merencanakan perbuatan tersebut, walau tersangka mencoba mengaburkan dan menghilangkan barang bukti yang ada di TKP. 

Polisi saat olah TKP

"Tersangka sudah mempersiapkan alat untuk melakukan pembunuhan, sejak hari Selasa (3/10/2017)", beber Kasat.

Pihak kepolisian saat olah TKP

Tersangka As, yang saat pemeriksaan didampingi oleh Pengacara Jumriadi mengaku merencanakan pembunuhan itu karena merasa kesal dan sakit hati mendengar perkataan korban yang menghina dirinya. 

Yanti korban pembunuhan tang dilakukan oleh As

Dalam menjalankan aksinya, tersangka yang mengetahui kebiasaan di keluarga korban memilih waktu eksekusi di pagi hari, karena selain lingkungan yang sepi, suami korban juga sudah meninggalkan dirumah.

"Sebilah pisau, sepanjang 28 cm, dan sarung tangan yang terbuat dari bahan karet, juga menjadi alat bukti baru. Tersangka kemudian pura-pura belanja, agar korban tidak curiga", tambah AKP Arry.

Sebelumnya, warga Jalan Karya Pekan Arba Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir menjadi gempar saat jasad Yanti ditemukan tewas bersimbah darah, di dalam warungnya, Rabu (4/10/2017).

Tim Harat Unit Opsnal Sat Reskrim akhirnya berhasil membekuk tersangka, yang mencoba menghindar dari tanggung jawab.

Halaman :

Berita Lainnya

Index