PNS ini Hanjar Temannya bara-gara Ribut Soal Tunjangan

PNS ini Hanjar Temannya bara-gara Ribut Soal Tunjangan

HARIANRIAU.CO - Keributan antara dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota Samarinda terjadi di kantor yang terletak di Jalan Kesuma Bangsa, Rabu (11/10). Aliansyah tega menghajar Ani Ishak saat jam makan siang. Saat itu, Aliansyah menghajar Ani menggunakan tas. Akibatnya, kepala Ani benjol.

Berdasarkan laporan yang diterima polisi, penganiayaan bermula ketika Ani yang sedang makan siang dihampiri Aliansyah.

Saat itu, Aliansyah menanyakan soal tunjangan tambahan penghasilan (TTP).

“Dijawab oleh korban (Ani) bahwa TTP sudah diproses dan tinggal menunggu masuk rekening,” kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto sebagaimana dilansir Prokal, Rabu (18/10).

Usai menanyakan soal TPP, Aliansyah menyarankan Ani untuk mengolah absensi.

“Kurang jelas apa maksudnya. Namun, setelah pelaku (Aliansyah)  mengucapkan seperti itu, korban menjawab untuk mengganti seseorang harus bisa diandalkan,” terang Purwanto.

Mendapat jawaban seperti itu, sambung Purwanto, Aliansyah menyebut satu nama Ati.

“Namun, korban tak menanggapi apa yang diucapkan pelaku dan meneruskan makannya. Nah, ketika itulah pelaku mengucapkan kalimat menyinggung korban yang kemudian ditanya korban maksud dan tujuannya pelaku. Pelaku tak menjawab dan langsung melempatkan tas ke arah korban,” jelas Purwanto.

Tak terima dengan perbuatan Aliansyah, Ani mengadu ke Polsekta Samarinda Ilir. Aliansyah lantas diamankan, Selasa (16/10).

“Pelaku masih dimintai keterangan. Ancaman pasal yang kami terapkan yakni 351 KUHP tentang Penganiayaan,” pungkasnya. (JPNN)

Halaman :

Berita Lainnya

Index