Diduga Cemburu, Suami di Kampar Kapak Kepala Istri Hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Kampar Kapak Kepala Istri Hingga Tewas
ilustrasi

KAMPAR - Masyarakat di XIII Koto Kampar dibuat heboh siang tadi. Seorang warganya, Sarmi (35) dilaporkan tewas dengan luka parah pada bagian kepala setelah dikampak oleh suaminya sendiri, Sp (41). Tubuh wanita ini sempat menggelepar-gelepar sesaat setelah perbuatan sadis sang suami. Upaya pihak keluarga dan masyarakat untuk menyelamatkan korban pun tak membuahkan hasil.

Sarmi dilaporkan meninggal sebelum mendapat perawatan dari petugas medis di sebuah klinik terdekat di XIII koto Kampar.

Dari informasi yang diperoleh oleh apara kepolisian, disebutkan, sang suami, Sp membunuh Sarmi karena alasan cemburu karena menduga korban melakukan perselingkuhan.

Korban sendiri membantah tuduhan sang suami. Namun, tetap saja jawaban itu tak memuaskan pelaku yang lantas menyerang korban menggunakan kapak yang ada di rumahnya.

Tak tanggung-tanggung, kapak diayunkan langsung ke arah kepala sang istri hingga kapak itu  tertancap dan darah berceceran di lantai rumah.

Anehnya, setelah melampiaskan kemarahannya, pelaku masih melihat istrinya menggelepar-gelepar dan menelpon keluarga sang istri untuk datang ke rumah mereka.

Dengan jujur pula pelaku menjelaskan kalau dia baru saja mengampak istrinya dan diminta pihak keluarga datang.

Sontak mendapat info itu, abang ipar pelaku pun datang dan menemukan kondisi Sarmi sudah dalam keadaan sekarat. Pihak keluarga pun langsung membawa korban ke klinik terdekat. Namun, nyawanya tak tertolong.

Selanjutnya, pihak keluarga pun melaporkan peristiwa pembunuhan sadis tersebut kepada kepolisian. Sebelum polisi datang, pelaku sudah terlebih dahulu diamankan warga dan petugas keamanan perusahaan di sekitar lokasi tempat tinggal mereka.

Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP Handoko Sujaryanto membenarkan peristiwa tragis dalam rumah tangga tersebut.

''Tersangka sudah kita amankan, dan sedang dalam pemeriksaan penyidik,'' kata dia dilansir riausky.

Dari keterangan pelaku, diketahui kalau dia membunuh karena cemburu pada istrinya yang dianggapnya melakukan perselingkuhan. Tapi hal tersebut masih terus didalami menunggu kondisi kejiwaan pelaku normal kembali.

Dari rumah korban, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti kampak dan pakaian korban yng berlumuran darah. Selain itu, kepolisian juga sudah memeriksa dua orang saksi dalam kasus ini.

Halaman :

Berita Lainnya

Index