Firzha yang Tewas di Bandara Ternyata Supir Legislator Riau Asal Inhil

Firzha yang Tewas di Bandara Ternyata Supir Legislator Riau Asal Inhil
Lelaki Yang Ditemukan Meninggal Didalam Mobil di Parkiran Bandara SSK II Pekanbaru, Lehernya Terlilit Lakban Putih / Tribunpekanbaru

INDRAGIRI HILIR - Beberapa bulan terkahir ini, Firzha Hendratno (22) diketahui sibuk melaksanakan aktifitasnya sebagai supir Anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga asal Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yaitu Abdul Wahid.

“Dia kerja di kantor PKB Provinsi, kebetulan dia ikut sama bang Wahid,” ujar Rahmadi Abdillah abang angkat Firzha saat ditemui, Jumat (20/10/2017) seperti dilansir Tribun Pekanbaru.

Lelaki Yang Ditemukan Meninggal Didalam Mobil di Parkiran Bandara SSK II Pekanbaru, Lehernya Terlilit Lakban Putih / Tribunpekanbaru

Aktifitas Abdul Wahid yang diketahui saat ini memang gencar melakukan sosialiasinya ke Inhil karena akan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Inhil, menurut Rahmadi membuat adik angkatnya tersebut sering bolak balik pekanbaru Tembilahan.

“Kadang seringlah nyupir pulang pergi Tembilahan Pekanbaru, karena bang Wahid mau Cabup itukan,” ujar pria yang akrab disapa Dodi ini.

Sebelumnya, Sesosok pria yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bernama Firzha Hendratno (22) ditemukan tewas di dalam mobil di area parkiran B3 Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat (20/10/2017) sore.

Polisi Temukan ini Didalam Mobil Firzha Hendratno

Dari lokasi, polisi yang melakukan pemeriksaan juga menemukan satu botol air mineral.

Dalam botol tersebut berisi cairan racun serangga.

Kemudian ditemukan juga buku diari atau catatan, satu unit handphone, dompet korban.

Dalam dompet tersebut berisi KTP, SIM milik korban.

Lelaki Yang Ditemukan Meninggal Didalam Mobil di Parkiran Bandara SSK II Pekanbaru, Lehernya Terlilit Lakban Putih / Okezone

Informasi yang diterima tribunpekanbaru.com berdasakan laporan kepolisian, korban pertama kali ditemukan oleh pemilik mobil ditemukannya jasad korban.

Sebelumnya atau pada Rabu (18/10/2017) korban yang bernama Firzha Hendratno membawa atau merental mobil milik Jayanto Idris (saksi) yang berada di Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai.

Tiga hari korban membawa mobil namun tidak dikembalikan.

Saksi kemudian meminta bantuan sepupunya untuk melakukan check pos.

Diketahuilah bahwa mobil saksi yang dipakai korban terakhir check pos diketahui berada di Bandara Sultan Syarif Kasim SSK II Pekanbaru.

Pada hari Jumat (20/10/2017) siang saksi bersama rekannya menuju bandara. Ternyata mobil tersebut ditemukan.

Saat saksi mengecek dan mengintip kedalam mobil lewat kaca ditemukan keberadaan korban dengan kondisi tidak bergerak dan leher dililit lakban.

Temuan itu kemudian diberitahukan ke Polsek Bukit Raya.


Sumber: tribunpekanbaru

Halaman :

Berita Lainnya

Index