Usai ayat-sayat Wajah Siswi SMA, Pelaku Telpon Orang Tua Korban Bilang Anaknya Mati

Usai ayat-sayat Wajah Siswi SMA, Pelaku Telpon Orang Tua Korban Bilang Anaknya Mati

HARIANRIAU.CO - Kasus penganiayaan sadis yang dialami Nadia, siswi SMA yang ditemukan dengan kondisi tragis, wajah penuh sayatan dan tubuh luka-luka usai diculik DS menguak fakta miris.

Ternyata pelaku dan keluarga korban selama ini berhubungan baik. Namun, entah mengapa, DS yang masih buron tega menyiksa ND dan meninggalkanya di semak-semak wilayah Tanjung Pinggir, Jalan Rondahaim Purba, Kelurahan Pondok Sayur, Siantar Martoba, Kamis (19/10/2017) lalu.

Ayah korban, Rizal Chaniago, yang menemani putrinya saat dirawat di RS Tiara, Jumat (20/10/2017), mengatakan pelaku dikenal oleh keluarganya karena DS bersama istri dan anaknya pernah menjadi tetangganya di Jalan Jawa Kelurahan Melayu.

Namun hanya sekitar dua bulan, kemudian pelaku dan keluarga pindah. Tetapi hubungan mereka cukup erat, bahkan istri dan anak pelaku sering makan di rumah mereka.

“Dulu sempat menjadi tetangga kita. Tidak tahu kenapa tidak lama langsung pindah,” jelasnya seperti dimuat pojoksatu.id.

Menurut Rizal, hubungan anaknya dengan pelaku hanya sekadar teman dan tidak ada hubungan spesial. Perbuatan pelaku sangat sadis dan anehnya tidak merasa bersalah setelah menganiaya anaknya.

“Kami mengetahui kalau anak saya itu mengalami penganiayaan dari pelaku itu sendiri. Dia menelepon dan mengatakan sudah membunuh Nadia, dan membuangnya di semak-semak. Kita semua langsung mencarinya. Tetapi karena sudah malam tak ditemukan,”katanya sedih.

Dijelaskan Ayah korban, sekira Pukul 21:00 WIB, mereka mendapat kabar tentang anaknya. Kemudian bersama tetangga dilakukan pencarian.

“Menurut Nadia, mereka sempat beradu fisik tetapi karena lawannya laki-laki, dirinya kalah kuat. Anak saya juga sempat dicekik, sebelum ditinggalkan. Pelaku mungkin menduga korban sudah meninggal dunia” terangnya.

 

 

Sumber: riausky

Halaman :

Berita Lainnya

Index