Kirim 12 Atlet

Porprov IX Riau, Tinju Inhil Hanya Targetkan 2 Medali Emas

Porprov IX Riau, Tinju Inhil Hanya Targetkan 2 Medali Emas

INDRAGIRI HILIR - Cabang Olahraga (Cabor) Tinju Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hanya targetkan 2 medali emas pada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Riau di Kabupaten Kampar yang dimulai pada 28 Oktober 2017 mendatang.

Target ini bukan tidak mungkin, karena Cabor Tinju sendiri memiliki atlet berpengalaman dan segudang prestasi. Adalah Parsel Halawa, putra Kecamatan Pulau Burung ini pernah mengenyam ketatnya persaingan tinju di gelaran Olimpiade Beijing tahun 2012 dan Sea Game di Myanmar tahun 2013.

Selain itu, peraih medali emas dua kali berturut-turut pada Porprov VII Riau di Inhil tahun 2011 dan Porprov VIII di Inhu 2014 ini, juga pernah mengikuti Kejuaraan Tinju Dunia di Taiwan pada tahun 2015 silam. 

Bahkan, berkat prestasi dan pengalaman Halawa ini, ia juga mewakili Riau pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau dan Jawa Barat 2016 lalu. 

Selain Halawa, petinju putri Inhil Siti Khalifah, juga ditargetkan meraih medali emas. Putri kelahiran Pulau Burung Kabupaten Inhil ini juga memiliki segudang prestasi dan jam terbang yang tinggi. 

Peraih medali emas pada Kejuaraan Antar PPLP Nasional di Maluku, Medan, Lahat, dan Jambi ini merupakan modal utamanya menjadi yang terbaik dan mempersembahkan emas untuk kampungnya pada Porprov IX Riau di Kampar nanti. 

Pelatih Tinju Porprov Inhil, Drs Hadi Subroto, MM, kepada riauone.com mengatakan, dirinya tidak ingin muluk-muluk menargetkan medali emas kepada anak asuhnya. Dari 12 atlet yang akan diboyong ke Kampar, dirinya hanya menargetkan 2 medali emas, meski pun sebelumnya ia sudah dua kali mengantarkan atletnya juara umum pada even yang sama sejak 2011. 

"Kita tak muluk-muluk, target 2 medali emas saja dulu. Persiapan kita sangat singkat, jadi kalau dapat lebih ya Alhamdulillah, " ujar Subroto, disela-sela acara pelepasan 399 Atlet Porprov IX Riau ke Kabupaten Kampar, Senin, (23/10/2017) 

Diakui Subroto, dirinya sedikit kecewa dengan peralatan latihan tinju yang ada, sehingga ia tidak berani mematok target lebih. 

"Kalau pun mau target lebih, harus diayomi dan diperhatikan dong atlit-atlit kami. Yah, setidaknya harus ada peralatan lengkap untuk latihan, kalau sekarang ini peralatan latihan saja harus beli sendiri, " keluhnya. 

Hal senada juga disampaikan official Tim Tinju Inhil, Alfianto. Ia juga mengharapkan kepada Pemkab Inhil  agar atlit berprestasi dan telah mengharumkan nama daerah mendapat perhatian. 

"Untuk menunjang latihan, sarana dan prasarana latihan harus diperhatikan. Kemudian, atlit berprestasi yang masih pelajar dibeasiswakan dan yang belum bekerja diperkerjakan," harapnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index