Polisi Ringkus EM Terkait Kematian Amel yang Gantung Diri

Polisi Ringkus EM Terkait Kematian Amel yang Gantung Diri
Jasad Amel, perempuan muda yang ditemukan tewas tergantung di tempat tinggalnya di Muara Dilam, Kunto Darussalam.

ROKAN HULU - Aparat kepolisian Rokan hulu berhasil membongkar fakta dibalik tewasnya Amel, seorang perempuan bertato yang ditemukan gantung diri di tempat tinggalnya di jalan baru PT. Eluan Mahkota (EMA) di RT 003/ RW 007 Desa Muara Dilam pada Rabu (25/10/2017) lalu. Bersamaan dengan penemuan fakta terbaru tersebut, aparat kepolisian juga menyatakan menahan seorang pria berinisial EM, yang  diduga adalah kekasih dari Amel.

EM dan Amel dilaporkan sudah hidup serumah semenjak 3 bulan terakhir. Keduanya serumah tanpa hubungan apapun. 

EM juga yang pertama sekali melaporkan penemuan mayat Amel tergantung di rumahnya kepada sejumlah warga yang kemudian dilanjutkan dengan laporan kepada kepolisian di Mapolsek Kunto Darussalam. 

Namun, sejumlah fakta terbaru yang ditemukan aparat kepolisian dari autopsi yang dilakukan terhadap Amel membuktikan ada sesuatu yang janggal dari tewasnya wanita muda berparas ayu yang pada bagian punggungnya ditemukan sebuah tato bergambar bintang itu. 

Penemuan bukti itu yang akhirnya balik menyeret EM dalam pusaran dugaan tindak pembunuhan terhadap Amel.

Jenazah Amel disemayamkan di rumah tempat dia menetap sehari-hari di Muara Dilam.

 

Dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (4/11/2017), Kapolres Rokan Hulu, AKBP Yusuf Rahmanto SIK didampingi Kasat Reskrim, AKP M Wirawan Novianto menyebutkan, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda perbuatan bunuh diri pada tubuh Amel. 

Dari hasil autopsi yang dilakukan, ditemukan fakta baru ada pembekuan darah di perut Amel.

Disamping itu, fakta berupa perbuatan bunuh diri, seperti lidah yang menjulur juga tidak didapati.

''Jadi, ditemukan adanya dugaan tindak kekerasan pada bagian dada dan bagian belakang kepala,'' ungkap Kapolres Rokan Hulu, AKBP Yusuf Rahmanto SIK dilansir riausky.

Penahanan EM sendiri sejauh masih dalam proses penyidikan oleh aparat kepolisian. 

Selain teman serumah, EM juga adalah orang yang pertama sekali menemukan mayat Amel tergantung. 

Dalam penjelasannya saat memberikan keterangan kepada kepolisian beberapa waktu lalu, EM juga sempat menyebutkan, sebelum ditemukan tewas tergantung, Amel sempat berbicara bercengkerama dengannya dan berbincang tentang penyesalannya atas apa yang sudah terjadi. 

Setelah itu, Amel pun masuk ke dalam kamar.

Hanya berselang 30 setelah perbincangan itu, seperti diungkapkan EM, Amel ditemukannya meninggal dunia di rumah dengan kondisi mengenaskan, dimana lehernya tergantung pada seutas tali nilon berwarna putih. 

Saat tergantung, Amel hanya mengenakan baju kaos lengan pendek serta celana pendek jenis short pant berwarna kehitaman.

Pasca penemuan itu, warga di areal perkebunan milik PT EMA di Muara Dilam itu pun geger dengan penemuan perempuan berwajah manis dengan tato di punggungnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index