SEDIH... Curhat Tok Annas Mengenai Kondisi Rohil Saat ini

SEDIH... Curhat Tok Annas Mengenai Kondisi Rohil Saat ini
Annas Maamun

PEKANBARU - Meski kondisi kesehatannya kurang baik, mantan Gubernur Riau H Annas Maamun masih bersemangat tinggi. Ia pun meminta para calon pemimpin Riau kedepan mampu menjawab tantangan serta dapat mengakomodir keinginan rakyat Riau. Pernyataan sikap lisan Itu disampaikan kepada sejumlah pimpinan media ketika mengunjungi Annas Maamun di 'kediaman' Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/11).

Mantan Bupati Rokan Hilir dua periode Itu mengaku miris mendengar kondisi Riau saat ini. Juga sangat sedih mendengar pembangunan di Rokan Hilir (yang menurut informasi yang dia peroleh, red), cukup memprihatinkan.

"Terus terang saya sedih mendengar nasib Rohil. Banyak informasi yang saya dapat katanya Rohil hancur. Ada juga yang menyebut Rohil mati suri,," kata Annas sambil meneteskan air mata.

Annas Maamun yang saat ini sedang dalam kondisi kesehatan kurang fit, mengaku sering didatangi atau dibesuk sejumlah bakal calon Gubernur Riau. Mereka umumnya berdiskusi tentang Riau sembari mohon arahan dan dukungan politik.

"Hampir semua tuan-tuan calon Gubernur Riau datang kesini berdiskusi berbagai hal. Mereka juga minta dukungan atau masukan masukan terkait politik pilkada," ujarnya.

Khusus nasib Rohil yang saat Ini dikendalikan Bupati Suyatno, Annas berharap Rohil dapat segera bangkit lagi dari keterpurukan. Bupati nya lanjut Annas mesti mampu bertindak tegas dan tuntas dalan menjalankan program pembangunan.

"Apalah artinya kehadiran pemimpin kalau masyarakat nya tidak merasakan hasil hasil pembangunan oleh pemerintah. Dulu sewaktu saya bupati, masyarakat Rohil dapat menikmati dan mereka juga happy. Sekarang saya dengar kedai-kedai kopi banyak yang tutup. Apa benar atau tidak silahkan tuan-tuan turun ke lapangan," kata Annas dilansir berazam.com.

Kemudian, kepada balon-balon Gubernur Riau, Annas berpesan untuk tidak saling sikut atau saling ungkit kelemahan. Pilkada hanyalah sarana untuk memilih pemimpin bukan sarana saling adu domba,saling intip kelemahan atau 'penyakit' serta saling menonjolkan ego.

"Saya sedih tuan-tuan calon Gubernur Riau datang meminta dukungan sementara saya masih di penjara Ini. Pesan saya itu tadi, pilkada hanya sarana untuk bersanding bukan bersaing menjadi pemimpin Riau kedepan. Janganlah sesama budak Melayu Riau kita terbelah hanya gara-gara politik," kata Annas Maamun.

Dalam catatan sejarah Rokan Hilir maju dan berkembang di era kepemimpinan Bupati Annas Maamun. Jiwanya yang keras dan tegas mampu menyulap Rokan Hilir menjadi sebuah kabupaten yang sederajat dengan kabupaten lainnya di Riau bahkan di Indonesia.

Namun pasca dia tinggalkan, pembangunan Rokan Hilir stag. Bupati pelanjut nya kurang greget dan banyak program tidak jalan atau jalan ditempat. Masyarakat disana menjerit karena tidak merasakan. "Trickle down efect" atau efek menetes. Bahkan angka pertumbuhan ekonomi di negeri berjuluk seribu kubah itu sangat jauh dari harapan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index