PELALAWAN - Jembatan Ransang yang menghubungkan jalan hulu dan hilir di Desa Ransang, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan ambruk, Ahad (5/11/2017) pagi, Sekitar pukul 10.00 WIB. Jembatan itu ambruk begitu dilintasi Mobil Pick Up bermuatan sejumlah bahan bangunan.
Akibatnya, sejumlah muatan mobil Pick Up ikut terperosok masuk sungai dan warga terjebak saat jembatan itu patah. Bahkan dipastikan jembatan tersebut putus total.
Seperti dilaporkan porosriau, usia jembatan sudah tua, terlebih kontruksi jembatan berupa batang kayu, bahkan lebar jembatan hanya cukup dilalui satu kendaraan roda empat.
Warga Desa Ransang, Mulyadi (23) mengatakan kondisi jembatan sudah rusak sejak lama. Meski dalam kondisi rusak, jembatan masih sering dilalui kendaraan roda empat.
"Kalau mobil lewat ya, jembatannya goyang-goyang. Bahkan mobil Pick Up bermuatan berat sering melewati jembatan," ujarnya.
Disebutkannya, nasib nahas, dialami mobil pick up yang bermuatan bangunanan itu, jembatan langsung roboh dan mobil pick up beserta seluruh muatannya terjun ke sungai.
Selain itu, dijelaskannya, jembatan ini merupakan akses jalan satu-satunya penghubung warga hilir dan hulu melakukan aktivitas di Desa Ransang, Kecamatan Pelalawan.
"Mulai dari sepeda motor hingga mobil biasanya memang lewat jembatan ini, karena akses satu-satunya dimiliki warga desa," tegasnya dilansir riausky.
Dia berharap, jembatan ini secepatnya di perbaiki agar warga desa dapat melakukan aktivitas kembali, tentunya di harapkan kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan.
.jpeg)
