Isi Lengkap Surat Jihad Teroris Pembakar Polres Dharmasyara, Padang

Isi Lengkap Surat Jihad Teroris Pembakar Polres Dharmasyara, Padang
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar Polres Dharmasyara, Padang, Sumatera Barat

JAKARTA – Polres Dharmasyara, Padang, Sumatera Barat ludes dilahap api, Minggu (12/11) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB. Diduga, pelaku pembakaran tersebut adalah kelompok teroris. Hal itu berdasarkan barang bukti yang didapati dari pelaku yang terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas hingga tewas di lokasi kejadian.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikawanto menyatakan, dari kedua pelaku, pihaknya mendapati sejumlah barang bukti.

Diantaranya, Diantaranya satu busur panah, 8 buah anak panah, 2 buah sangkur, 1 bilah pusai kecil, 1 buah sarung tangan warna hitam.

Selain itu, petugas juga menemukan selembar kertas berisikan pesan jihad.

Surat tersebut ditulis oleh seseorang dengan atas nama Abu Azzalam Al Arkhobiliy.

“Ya betul (ada pesan jihad),” ujar Rikwanto, Mingggu (12/11).

Seperti diketahui, Polres Dharmasraya terbakar habis dalam peristiwa tersebut.

Saat proses pemadaman api, petugas pemadam kebakaran melihat dua orang tak dikenal dengan pakaian hitam tengah memegang busur dan anak panah.

Petugas Polres Dharmasyara pun langsung melalukan pengepungan terhadap dua orang tersebut.

Namun, upaya petugas ternyata mendapat perlawan oleh dua orang tak dikenal yang melepaskan beberapa kali tembakan busur panah ke arah personil polisi.

Mendapati hal itu, polisi lantas memberikan tembakan peringatan ke udara beberapa kali.

Akan tetapi, peringatan itu tak digubris sehingga personil Polres Dharmasyara terpaksa melakuan tindakan tegas dengan menembak kedua pelaku yang tewas di lokasi kejadian.

Selembar surat jihad yang didapat dari pelaku pembakar Polres Dharmasraya, Padang. Foto: ist

Selembar surat jihad yang didapat dari pelaku pembakar Polres Dharmasraya, Padang. Foto: ist

Halaman :

Berita Lainnya

Index