Begal Anak Perwira, Ini Pengakuan Pelaku yang Ditangkap

Begal Anak Perwira, Ini Pengakuan Pelaku yang Ditangkap

HARIANRIAU.CO - Salah satu pelaku pembegalan terhadap anak perwira Polda Sulsel, Heru Wibowo yakni Guntur (19) mengaku menyesal akan perbuatannya. Warga Bumi Tamalanrea Permai (BTP) blok H ini menyatakan dirinya merasa bersalah telah melukai korbannya Heru Wibowo. Pada saat sebelum kejadian itu dirinya hanya mengaku diajak oleh Fatur alias Botak (20).

“Saya merasa menyesal dan bersalah setelah kejadian ini, setelah ini saya sudah berjanji tak akan melakukan perbuatan yang sama,” kata Guntur di Rs Bhayangkara Makassar, Jumat (17/11/2017) dilansir inikita.

Menurut Guntur, aksi pembegalan itu sebenarnya tak dia ketahui sebab pada saat sebelum beraksi Guntur bersama Fatur hanya berada di sebuah tempat tongkrongan.

“Fatur yang ajak saya, waktu itu dia bilang ayo pergi jalan-jalan deh sambil cari korban. Saya pun katakan jangan mi saya ikut,” kisahnya.

Tepat di lokasi kejadian alias tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Paccerakkang, Kelurahan Daya Kecamatan Biringkanaya Makassar. Fatur begitu saja menghadang korban, Heru Wibowo.

“Saat itu juga Fatur langsung memarangi Heru hingga kena tebasan di bagian pundak kanan, handpone, laptop dan tas milik korban berhasil saya bawa kabur,” terangnya.

Setelah beraksi, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan terkait keberadaan para pelaku, akhirnya kedua pelaku berhasil diringkus pada Jumat (17/11/2017) sekitar pukul 07.45 wita pagi tadi.

Sewaktu dilakukan pengembangan dan pencarian barang bukti dilakukan Tim Khusus Polda Sulsel, Guntur dan Fatur mencoba melarikan diri, polisipun dengan terpaksa menembak kaki kedua pelaku.

“Sudah kita berikan tembakan peringatan tetapi pelaku tetap berusaha melarikan diri. Dengan terpaksa kami lumpuhkan dengan tima panas,” kata Kanit Timsus Polda Iptu Arthen.

Halaman :

Berita Lainnya

Index