Warga Ketakutan, Empat Ekor Harimau Terlihat Berkeliaran di Kampar

Warga Ketakutan, Empat Ekor Harimau Terlihat Berkeliaran di Kampar
ilustrasi

KAMPAR - Warga Desa di Kecamatan Gunung Sahilan, kerap melihat kemunculan sekelompok harimau. Ada empat ekor banyaknya. Raja rimba itu, menampakkan diri di kebun sawit milik warga. Firdaus, salah seorang petani yang melihat empat ekor harimau itu, pada Senin (13/11/2017) lalu. Kemunculan harimau itu katanya, di malam hari.

"Waktu itu saya sedang patroli di kebun pakai mobil. Tiba-tiba saya lihat ada cahaya, seperti cahaya mata kucing," katanya, Rabu (15/11/2017) di lokasi.

Namun, saat dia mengarahkan lampu mobilnya ke cahaya mata tersebut, dia melihat empat ekor harimau. Satu bertubuh besar, dengan tinggi sekitar 1 meter lebih. Kemudian tiga lagi, bertubuh kecil, dengan tinggi kira-kira 50 centimeter.

"Mungkin yang besar itu induknya. Kemudian yang tiga lagi adalah anak-anak harimau ini," ujar dia. Katanya, induknya ini berada jauh dari anak-anak.

Harimau itu katanya, terlihat dengan khasnya, yakni berbelang kuning putih. Namun di tubuh anak-anak harimau itu, lebih dominan berwarna belang putih. "Saya lihat dari jarah seratus meter. Mereka bermain di semak-semak di kebun saya," ujarnya dilansir riausky.com.

Dia juga menceritakan, bahwa beberapa hari sebelum dia melihat kemunculan harimau itu, anggota panen sawitnya juga melihat hal yang sama. Tapi saat itu, terlihat anak-anak harimau ini sedang memburu babi.

"Anggota saya terkejut, ada babi yang lari ke arahnya. Dia heran, mengapa babi mendekatinya. Namun, setelah dilihat betul, ternyata ada harimau yang mengejar babi ini," sebut Firdaus.

Setahun lalu kata Firdaus, dia juga pernah melihat harimau berukuran besar. Lokasinya tak jauh dari lokasi dia melihat itu. Tapi yang dia lihat itu hanya dua ekor, sedang melintas jalan.

Pernah juga dulu, ada seorang warga yang terkejut saat berkendara karena melihat kemunculan harimau ini. Saat terkejut itu, membuat mobil ini tak terkendali. Sehingga menabrak tebing, dan terbalik.

Halaman :

Berita Lainnya

Index