HARIANRIAU.CO - Satu unit mobil Avanza berwarna hitam hilang kendali di jalan lingkar dan naik ke bangunan tugu songket Jalan SM Amin-Nangka Ujung Pekanbaru, Rabu (22/11/2017) siang ini. Sopir diduga dalam keadaan mengantuk sehingga hilang kendali dan menabrak pembatas tugu dan mobilnya naik ke bangunan tugu yang pernah diresmikan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah beberapa tahun silam.
Menurut pengakuan seorang pria di lapangan yang mengaku sebagai anak pengemudi saat sedang mengevakuasi mobil tersebut mengatakan kepada bahwa ayahnya itu adalah Dosen di UNRI, mengemudi dalam keadaan mengantuk. Pria ini juga mengaku sebagai Anggota Dishub Pekanbaru.
Atas kerusakan bangunan tugu songket yang ditabrak pengemudi ini, pihak Dinas Pertamanan Kota Pekanbaru pun meninjau ke lokasi.
Pria yang mengaku anak pengemudi ini seperti dilaporkan datariau, menjelaskan bahwa mereka siap mengganti rugi dan menyelesaikannya dengan pihak Dinas Pertamanan.
Agar persoalan ini tidak sampai ke kepolisian, karena aparat Sat Lantas ingin membawa mobil ini ke kantor polisi, pihak pengemudi meminta surat kesepakatan dari Dinas Pertamanan Kota Pekanbaru agar persoalan ini diselesaikan di lokasi, bukan ditindaklanjuti di kantor polisi.
"Biar tidak sampai ke polisi, kalau mobil dibawa kan lama prosesnya," pungkas pria tersebut sambil terus berusaha menghindar dari pertanyaan wartawan, bahkan tidak mau menyebutkan siapa namanya.
sumber: riausky.com
.jpeg)
