Nasib Terkini Pasangan Tangerang yang Diarak karena Dituduh Mesum

Nasib Terkini Pasangan Tangerang yang Diarak karena Dituduh Mesum

HARIANRIAU.CO - Masih ingatkah soal kejadian keji yang menimpa pasangan di Tangerang beberapa waktu lalu? Ya, benar, mereka yang dituduh mesum lalu diarak serta ditelanjangi di depan publik. Padahal, setelah diperiksa polisi, mereka tidak melakukan tindakan seperti yang dituduhkan.

Bahkan mereka berkali-kali meminta maaf atas kesalahan yang sama sekali tak dilakukannya. Sungguh menyedihkan perbuatan oknum-oknum tak bertanggung jawab itu hingga tega menelanjangi mereka.

Namun, memang Tuhan maha adil, bisa dibilang pasangan ini sangat beruntung semenjak kejadian itu, nasibnya kini telah berubah! Simak kisahnya dalam ulasan berikut ini.

Dibuktikan Tidak Bersalah

Ketika menjalani pemeriksaan di kantor polisi, ternyata terkuak bahwa pasangan RN dan MA tidak melakukan hal mesum seperti yang dituduhkan.

Namun, para tetangga yang sekaligus oknum tidak bertanggung jawab sudah terlanjur menilai bahwa tindakan mereka patut dihakimi.

Setelah mengarak dan menelanjangi pasangan tersebut, akhirnya enam pelaku bejat itu dicyduk polisi dan dijadikan tersangka. Sedangkan RN dan MA telah dibebaskan karena memang terbukti tidak melakukan hal seperti yang dituduhkan.

Mendapat Tawaran Pekerjaan dari Perusahaan Ternama

Melihat kelakuan bejat para oknum membuat RN dan MA menuai perhatian publik. Termasuk juga ketika diketahui MA (si perempuan) adalah yatim piatu.

Sosok Koko Dirgantoro, CEO dari Opa Communication pun merasa hal yang sama sehingga ia memberikan sebuah pernyataan pada laman facebooknya.

Ia memberikan tawaran pekerjaan di perusahannya untuk MA serta fasilitas-fasilitas dan perlindungan yang dijamin oleh dirinya.

Ia pun merasa iba karena peristiwa yang dialami oleh MA pasti menyebabkan traumatis jangka panjang, oleh karena itu Kokok memiliki inisiatif tersebut untuk memulihkan kondisinya. Beruntung banget ya.

Dilindungi oleh Banyak Pihak

Selain mendapatkan pekerjaan, MA juga diberikan fasilitas khusus oleh sang CEO, Kokok Dirgantoro, yaitu perlindungan.

Mungkin jika nanti MA keluar ke hadapan publik, banyak sekali orang yang akan menjustifikasinya tanpa tahu apa yang sebenarnya ia lakukan.

Mencegah hal tersebut Kokok meminta bantuan perlindungan dari perusahaan, polisi, dan NGO. Bahkan selama proses penyidikan, polisi juga menyediakan psikiater yang selalu berada di samping MA.

Telah Resmi Menikah

Belajar dari peristiwa yang menimpanya, akhirnya orang tua serta kerabat dari pasangan RN dan MA sepakat untuk mempercepat prosesi pernikahannya. Hal tersebut agar orang tidak mengira yang tidak-tidak lagi kepada mereka berdua.

Pada dasarnya, RN dan MA ini memang sudah akan melangsungkan pernikahan, namun ketika para oknum bejat main hakim sendiri itu mereka dijatuhi tuduhan yang salah. Sehingga kini, mereka sudah menjadi pasangan suami istri yang sah dan tidak akan ada lagi tuduhan miring yang menimpa mereka.

Kejadian ini memberikan banyak pelajaran bukan hanya bagi RN dan MA tapi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bahwasanya pemikiran orang-orang kita ini masih tergolong primitif.

Sehingga susah untuk menerima sebuah perbedaan. Selain itu, tanpa adanya bukti yang kuat sebagian orang malah dengan entengnya main hakim sendiri. Hal ini sama saja dengan para warganet yang suka menyebarkan hoax tanpa tahu kebenarannya terlebih dulu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index