HARIANRIAU.CO - Puluhan nelayan di Kecamatan Reteh, Kabipaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mendatangi Polsek setempat, Selasa (28/11/2017).
Informasi yang diperoleh harianriau.co, kedatangan massa tersebut terkait adanya kapal yang biasa masyarakat setempat sebut 'Kapal Siluman' yang jam operasinya hanya di malam hari.
Kemarahan nelayan terhadap kapal tersebut, dikarenakan kapal yang diduga membawa rokok ilegal itu memacu kecepatan tinggi saat berada di Perairan Reteh.
Bahkan, terjadinya kecelakan yang menimpa seorang nelayan, dimana pompong yang dikendarainya saat mencari ikan menjadi terbelah dua diduga ditabrak oleh 'Kapal Siluman' yang dimaksud, sehingga sang nelayan pun kemudian ditemukan tewas.
''Kita minta aparat menindak tegas kapal yang masuk membawa rokok ilegal itu, karena kehadirannya sudah menggangu kami saat mencari nafkah,'' ujar salah seorang nelayan.
Menanggapi hal itu, Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait informasi yang disampaikan para nelayan.
''Ya masih kita lakukan penyelidikan. Kita lakukan pencarian bangkai kapal pompongnya dulu,'' tukas Dolifar Manurung.
Ragil
.jpeg)
