Mesum Dimobil, Kedua Pelajar ini Digerebek

Mesum Dimobil, Kedua Pelajar ini Digerebek

HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Polsek Gondokusuma gerebek sepasang pelajar disalah satu SMA di Yogyakarta karena sedang asik berbuat tidak senonoh di dalam mobil.

Saat digerebek di "mobil goyang", kedua pasangan ini dalam keadaan polos alias tidak mengenakan pakaian sehelai benang pun.

"Kami sangat prihatin dengan perbuatan para remaja itu. Sangat disayangkan karena mereka ini masih berstatus pelajar," ujar Kapolsek Gondokusuman AKP Eko Basunando, Jumat (29/4/2016).

Sepasang pelajar yang masih duduk di bangku kelas XI dan XII SMA itu diamankan di daerah Kotabaru Yogayakarta, Rabu (27/4) malam.

Kapolsek mengatakan, terungkapnya kejadian itu bermula saat seorang petugas keamanan (security) salah satu gedung mengecek kamera CCTV.

Saat itu, saksi mencurigai adanya mobil yang terparkir di dekat gedung.

Kecurigaan itu muncul sebab mobil terlihat bergoyang-goyang.

Saksi kemudian melakukan pengamatan lebih dekat.

Ternyata di dalam mobil terdapat sepasang pria dan perempuan yang sedang asik bercumbu layaknya suami istri.

Saksi selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Gondokusuman untuk mendapatkan tindakan lebih lajut.

Tidak butuh waktu lama, sekitar pukul 21.00, sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi langsung menggerebek mobil goyang tersebut.

Di dalam mobil, petugas mendapati sepasang remaja dalam kondisi tidak berpakaian lengkap.

Berdasarkan informasi, saat itu remaja perempuan tidak mengenakan celana dalam sedangkan remaja laki-laki tidak mengenakan celana luar.

"Kemudian kami periksa identitasnya, ternyata mereka masih berstatus pelajar. Oleh karena itu lalu kami bawa ke kantor," ujar Kapolsek.

Polisi juga langsung menghubungi orangtua kedua pelajar tersebut.

Sesampainya di Mapolsek Gondokusuman, kedua pelajar serta orangtua keduanya langsung mendapatkan pembinaan dari petugas.

Kedua pelajar mesum tersebut kemudian diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak akan mengulangi perbuatannya lagi didepan orangtua masing-masing.

Kapolsek berharap kepada para orangtua agar meningkatkan pengawasan terhadap putra putrinya, terutama remaja yang sedang mencari jati diri.

"Jangan sampai buah hati salah bergaul dan terjerumus pada tindakan tak terpuji maupun terlibat kriminalitas," imbaunya. (tribunnews)

Halaman :

Berita Lainnya

Index