HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - HM Wardan terus mendapatkan kritikan tajam dari masyarakat di akhir ketiga tahunnya sebagai orang nomor satu di Negeri Seribu Parit.
Parahnya lagi terdapat beberapa baliho yang dinilai masyarakat bahwa HM Wardan bukanlah orang tertinggi di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini.
Di Gedung Tasik Gemilang contohnya, hingga saat ini masih terpampang jelas foto besar di baliho calon Bupati Inhil, Edy Syafwannur yang menjadi rival HM Wardan waktu dulu.
Untuk diketahui, foto baliho yang terpajang di Gedung Tasik Gemilang hingga saat ini adalah foto besar baliho calon bupati Edy Syafwannur.
"Foto baliho yang masih terpasang di Gedung Olahraga Tasik Gemilang Tembilahan sejak 3 tahun lalu dinilai sebagai cerminan bahwa bupati tidak didukung sepenuhnya oleh bawahannya," ungkap Edi, warga Kota Tembilahan.
Hal senada juga disampaikan Em, warga Tempuling ketika menilai sebuah foto baliho yang terpajang disekitar jembatan Rumbai Jaya dimana kedudukan bupati jauh lebih rendah dari kedudukan ketua KONI Kabupaten.
"Foto ini berbicara bahwa Bupati Inhil bukanlah sosok yang paling tinggi di Pemerintahan Inhil. Memang bupati kita ini tidak punya ketegasan, sehingga kejadian begini saja bisa terjadi," ungkap Em kecewa.
"Bagaimana bisa mengurus kabupaten yang besar ini, urusan kecil begitu saja, bupati tidak didukung para bawahannya," pungkasnya. (ragil)
.jpeg)
