Ini 10 Fakta Tewasnya Ardhie Sopir Go-Car

Ini 10 Fakta Tewasnya Ardhie Sopir Go-Car
Tribunpekanbaru

HARIANRIAU.CO -  Hasil tes DNA (Deoxyribonucleic Acid) terhadap jasad manusia yang sudah menjadi tengkorak yang ditemukan di Kandis Kabupaten Siak pada 7 November 2017 lalu, sudah keluar dari Mabes Polri.

Kepastian tersebut disampaikan Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Bimo Arianto setelah pihaknya mendapatkan informasi lisan dari rumah sakit Polri hasil tes DNA (Deoxyribonucleic Acid).

"Hasil koordinasi lisan dengan rumah sakit Polri di Jakarta bahwa hasil DNA supir transportasi online, hasilnya identik," tulis Bimo dalam pesan pendeknya, Kamis (30/11/2017).

Korban merupakan Ardhie Nur Aswan sopir Go Car yang diinformasikan hilang yang dilaporkan ke polisi pada 22 Oktober 2017.

Dengan sudah adanya hasil tes DNA tersebut, maka teka-teka hilangnya Ardhie Nur Aswan sopir Go Car, terungkap sudah.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum tim Tribun Pekanbaru terkait pembununuhan Ardhie:

1. Terima order sekitar pukul 01.30 WIB

Ardhie yang merupakan seorang driver (sopir) moda transportasi online GoCar ini terakhir terlihat pada Minggu (22/10/2017) malam.

Menurut informasi juga, Ardhie diketahui menerima orderan dari customer sekitar pukul 01.30 WIB Senin dini hari dengan rute Jalan Delima ke Jalan Riau.

2. Ratusan Driver Online Lacak keberadaan Ardhie

Kabar hilangnya, Ardhie Nur Aswan (23), sopir GoCar di Pekanbaru beredar di whatsapp.

Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa informasi tersebut sebagai pengumuman penting.

Pesan tersebut ditujukan untuk semua rekan-rekan driver online Gojek, Gocar, Uber dan Grab.

Dalam pesan itu juga memohon semua teman-teman driver online se-Pekanbaru agar pasang mata dan pasang feeling untuk melihat mobil Ertiga putih BM 1564 NV untuk memberitahu keluarga atau teman-teman yang lain.

Fani, seorang driver GoCar membenarkan peristiwa tersebut.

"Saat ini, seluruh driver GoCar, Uber dan Grab sudah menyebar melacak keberadaan Ardhie," katanya.

3. HP Korban Ditemukan Hancur di Daerah Air Hitam

Dari hasil pelacakan, iPhone milik korban terdeteksi terakhir kali berada di daerah Air Hitam.

"HP-nya iPhone sudah dilacak di daerah Air Hitam. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata HP-nya sudah hancur. Korban dan orang mobil tidak ada di lokasi," kata Salah seorang rekan korban bernama Kefin, sesama driver GoCar.

4. Firasat sang ibu

Ibunda Ardhie, Nur, mengaku tak menyangka dengan apa yang menimpa anak sulungnya itu.

Ia dan keluarga kini harap-harap cemas dengan kondisi Ardhie saat ini.

Ditemui di kediamannya di Perumahan Delima Puri, Jalan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Nur mengaku tak punya firasat apa pun tentang Ardhie sebelum akhirnya dikabarkan hilang.

"Tidak ada firasat yang gimana-gimana, biasa saja," ungkap dia.

Namun dikatakan Nur, ia sempat merasa aneh saat Ardhie membuat adonan bakso bakar cukup banyak pada hari Minggu, hari terakhir dia bertemu.

Hal tersebut berbeda dari biasanya.

"Hari itu saya heran dan saya tanya dia, kok banyak kali bikin adonan bakso bakarnya dhie. Dia bilang, iya ma. Biar Senin besok tidak buat lagi," sebut dia.

Ternyata dipaparkan Nur, kata-kata Ardhie itu bila dicermati kini, menjadi bak sebuah pertanda.

5. Polresta Bentuk Dua Tim Untuk Selidiki keberadaan Ardhie

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan polisi membentuk dua tim guna pengungkapannya informasi hilangnya supir moda transportasi online yang bernama Ardhie.

Menurut Susanto, dua tim yang dibentuk dari Reserse dan Intel.

"Kita pastikan peristiwanya. Kemudian tim juga akan menggali informasindari semua pihak yang terkait," ungkap Kapolresta, Rabu (25/10/2017).

6. Mobil milik Ardhie ditemukan

Mobil korban merk Suzuki Ertiga BM 1564 NV disebutkan Kapolresta Pekanbaru, ditemukan di jurang di wilayah Tanah Karo, Sumatera Utara.

Mobil dengan nomor plat BM 1564 NV itu terlihat kondisinya rusak parah.

Bagian depan dan belakangnya ringsek.

7. Jadi korban pembunuhan

Ardhie Nur Aswan (23), sang sopir GoCar yang hilang diduga menjadi korban pembunuhan.

Diduga pelakunya lebih dari 1 orang.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat diwawancarai Tribun menyatakan, adapun motif pembunuhan terhadap Ardhie adalah motif perampokan.

8. Polisi Ringkus 4 Dari 6 Orang Pelaku Pembunuhan Terhadap Ardhie

Aparat kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru berhasil meringkus para pelaku pembunuhan terhadap Ardhie Nur Aswan (23), sopir GoCar yang dikabarkan hilang beberapa waktu lalu.

"Sejauh ini sudah 4 orang kita amankan. Ada yang ditangkap di Banten, di Sumut, dan di Pekanbaru," ungkap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat diwawancarai Tribun, Senin (27/11/2017).

Susanto menegaskan, total pelaku sendiri berjumlah 6 orang.

"2 orang lagi saat ini masih dalam pengejaran," sambung Kapolresta.

Dibeberkan orang nomor satu di jajaran Polresta Pekanbaru ini, korban dihabisi nyawanya saat tengah berada di dalam mobil.

9. Motif pelaku

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat diwawancarai Tribun menyatakan, adapun motif pembunuhan terhadap Ardhie adalah motif perampokan.

"Mobil korban dibuang para pelaku ke jurang di daerah Tanah Karo, Sumatera Utara," sebut dia.

Mobil korban merk Suzuki Ertiga BM 1564 NV warna putih itu ditemukan dalam kondisi rusak parah.

Bagian depan dan belakangnya ringsek.

Mobil tersebut diduga dibuang oleh para pelaku untuk menghilangkan jejak.

10. Jasad Ardhie diduga dibuang di Kandis

Kapolrsta Pekanbaru membeberkan korban dihabisi nyawanya saat tengah berada di dalam mobil.

Jasad korban lalu dibuang di daerah Kandis, Kabupaten Siak.

Dimana, lokasi tempat jasad korban dibuang itu persis dengan lokasi penemuan tengkorak manusia.

Hasil tes DNA terhadap tengkorak atau tulang belulang yang ditemukan di Kandis beberapa waktu lalu, terbukti positif Ardhie Nur Aswan (23), sopir GoCar Pekanbaru yang dikabarkan hilang sejak 22 Oktober 2017.

Kepastian tersebut disampaikan Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Bimo Arianto setelah pihaknya mendapatkan informasi lisan dari rumah sakit Polri hasil tes DNA (Deoxyribonucleic Acid).

Sempat ada dugaan tengkorak manusia itu adalah Ardhie lantaran menurut informasi, seperti ada kemiripan pakaian yang ditemukan bersama tengkorak tersebut dengan yang dipakai Ardhie terakhir kali.

Pihak keluarga juga sudah mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, tempat di mana tengkorak manusia itu diamankan untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index