HARIANRIAU.CO - Hati siapa yang tak teriris ketika mesti hadir disebuah acara penting tanpa didampingi orang terkasih.
Wisuda satu diantaranya yang menjadi harapan bagi banyak muda-mudi.
Setelah menempa ilmu selama bertahun-tahun, diakhiri dengan pelepasan dalam acaran wisuda.
Tentu dalam momen tersebut banyak orang ingin didampingi ibu dan ayah.
Rasa bangga membumbung, tak hanya untuk diri sendiri tapi juga bagi orang tua.
Tapi tidak bagi wisudawati satu ini.
Akun @imaspermatas menuliskan kisah harunya soal harapan sang ibu datang ke acara wisuda di kampusnya.
Andai mama masih ada, mungkin kah aku akan bahagia seperti mereka ? bisa dihadiri dengan orang tua yg masih lengkap
Mah.. terpenuhilah sudah salah Satu janji ku kepada mu,
disaat kau menyernyitkan dahi seraya menahan sakit mu, kau selalu bilang akan berusaha hadir di moment wisuda ku,
berpakaian yang bagus seperti orang tua lain nya,
tapi Allah berkehandak lain, Allah lebih sayang mama..
Maah.. maaf kan anak mu yg selalu meneteskan air mata saat teringat akan diri mu,
instagram.com/imaspermatas
bagaimana tidak, aku selalu teringat dengan kalimati ini "Dan Apabila tertutup mata ibu mu, maka hilanglah Satu keberkatan di sisi Allah SWT yaitu doa seorang ibu"
Dibenak ku,ya Allah betapa sengsara nya anak piatu seperti ku,
sudah ditinggal ibu ditambah lagi kehilangan berkat doa seorang ibu
tapi aku yakin Allah tidak akan setega itu tehadap umat Nya.
Percayalah..Mukjizat Allah itu nyata
Maah, semoga anak mama perempuan satu2 ini semakin kuat,dewasa dan dapat sukses dunia Akhirat. Amiiinn YRA
Enam ribu lebih love disematkan warganet pada postingan ini.
Banyak netter yang ikut terharu membaca curahannya.
.jpeg)
