HARIANRIAU.CO - Memiliki anak adalah harapan banyak orang tua. Namun tak jarang pula kita mendengar kabar tentang orangtua yang menyia-nyiakan anak mereka dengan satu dan lain cara.
Seperti kejadian berikut ini.
Bayi kembar yang tak diinginkan kedua orangtuanya ini terpisah bertahun-tahun lamanya.
Setelah 25 tahun terpisah, sebuah kejadian mengejutkan terjadi.
Kejadian ini bermula dari kecurigaan beberapa pegawai di provinsi Jiangsu, Tiongkok.
Mereka melihat seorang perempuan bernama Yang yang berasal dari Taizhou.
Penampilan Yang terlihat sangat mirip dengan perempuan bernama Pei dari Wuxi.
aat mereka memeriksa tanggal kelahirannya, keduanya ternyata punya selisih umur 1 tahun.
Hal ini membuat para pegawai pemerintah percaya bahwa sebenarnya mereka memiliki hubungan darah.
Akhirnya, mereka pun melakukan sebuah investigasi, melansir Yangtze Evening Post via Shanghaiist.
Pertama, tim investigasi mengundang Yang.
cetak layar | shanghaiist
Yang menjelaskan bahwa dirinya diadopsi saat masih kecil.
Yang mengaku bahwa ia memiliki seorang saudara kembar.
Namun ia tak tahu informasi apapun tentang saudara kembarnya itu.
Ia juga mengaku tak tahu cara menemukan saudara kembarnya.
Polisi akhirnya mengirimkan foto Pei padanya. Yang pun kemudian mengirimkan foto tersebut pada suaminya.
Ia bertanya pada sang suami apakah wanita di dalam foto itu cantik atau tidak.
Sang suami pun memberi jawaban mengejutkan.
"Wanita itu dirimu, tentu saja dia cantik," ungkapnya.
Yang juga membagikan foto Pei ke grup chatting keluarganya.
Ternyata, tak ada seorang pun yang menyadari kejanggalan potret itu.
Pada akhirnya, polisi pun berhasil menghubungi Pei.
Pei dan suaminya merasa sangat kaget dengan kabar yang diterimanya.
Yang dan Pei setuju untuk bertemu dan menjalani tes DNA.
Kecurigaan para pegawai pemerintah pun terbukti.
Kedua perempuan ini ternyata memang benar saudara.
Usai mendapati informasi tentang asal-usulnya, mereka bertukar nomor ponsel dan mengobrol sepanjang malam via WeChat.
Yang dan Pei setuju untuk bertemu dan menjalani tes DNA.
Kecurigaan para pegawai pemerintah pun terbukti.
Kedua perempuan ini ternyata memang benar saudara.
Usai mendapati informasi tentang asal-usulnya, mereka bertukar nomor ponsel dan mengobrol sepanjang malam via WeChat.
Akhirnya, setelah 26 tahun terpisah, anak kembar ini bisa bertemu untuk pertama kalinya.
Ada kejadian unik yang terjadi pada pertemuan mereka selanjutnya.
Saat putri Yang yang berusia 16 bulan melihat Pei, ia mengatakan, "Ibu, peluk."
Belakangan, polisi mengapa alasan kenapa Yang dan Pei bisa terpisah 26 tahun lalu.
Ternyata ini semua karena kelahiran mereka tak diinginkan orang tuanya.
Untungnya, saudara kembar ini bisa bertemu dan dipersatukan kembali.
sumber: grid
.jpeg)
