HARIANRIAU.CO - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mempersiapkan data-data pendukung yang diperlukan, terkait kunjungan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan datang pada 12 Desember 2017.
Persiapan Pemkab Inhu dalam menghadapi kunjungan tim KPK pada 12 Desember 2017 dengan mempersiapkan data-data pendukung seperti dokumen perencanaan dan penganggaran, disampaikan Plt Inspektur pada Inspektorat Pemkab Inhu, Boyke Jumat (8/12/17) saat dikonfirmasi melalui selulernya.
"Ya jadi, tim KPK akan mengunjungi Pemkab Inhu pada 12 Desember 2017. Saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya terkait kunjungan tersebut, seperti dokumen perencanaan dan penganggaran," ujarnya.
Kunjungan tim KPK ke Pemkab Inhu ini menindak lanjuti supervisi pencegahan korupsi yang telah dilakukan sebelumnya dan rencana aksi yang telah ditetapkan, terkait perencanaan, penganggaran dan pengelolaan aset serta peningkatan pengawasan Inspektorat.
"Dengan telah dilakukanya supervisi pencegahan korupsi oleh KPK sejak 2016 lalu di Pemkab Inhu, mulai dari perencanaan seperti Musrenbang dan penganggaran serta pengelolaan aset, semua dilakukan lebih cermat dan terukur sesuai aturan yang berlaku," ungkapnya dikutip dari riauterkini.com.
Ditambahkanya, dengan telah dilakukanya supervisi pencegahan korupsi di Pemkab Inhu oleh KPK, tidak serta merta menjamin tidak akan adanya lagi korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Saya rasa tidak ada yang bisa menjamin, saat ini saja kita bisa melihat tidak hanya di daerah, di pusat pun mulai dari bawahan hingga pimpinan banyak yang sudah ditangkap KPK. Namun yang jelas, dengan supervisi oleh KPK ini upaya pencegahan korupsi dapat dilakukan sedini mungkin. ini sudah langkah maju untuk pencegahan korupsi," jelasnya.
.jpeg)
