HARIANRIAU.CO - Atas nama cinta, pasangan dari Tiongkok ini berlari sejauh 4700 kilometer berkeliling negara selama 150 hari, bahkan membawa seekor anjing dalam perjalanannya.
Yiyi, 23 tahun, dan Beiqiao, 22 tahun, menjadi sepasang kekasih setelah bertemu dalam sebuah lomba lari tahun lalu.
Di bulan April, mereka mulai berlari dari Hangzhou, Provinsi Zhejiang hingga mencapai Lhasa di Daerah Otonomi Tibet.
Yiyi, yang merencanakan petualangan 4.700 km ini, menyebutnya “Run for Love” (Berlari demi Cinta). Mereka memulai dari sebuah lokasi di dekat West Lake Kota Hangzhou pada tanggal 14 April.
“Saya suka cerita romantis ‘The Legend of the White Snake’, ceritanya juga dimulai di West Lake. Hanya sedikit orang yang menghargai perjalanan ini tapi kami tetap ingin mencobanya,” kata Yiyi kepada wartawan (melalui CGTN).
<!--pagebreak-->
Dari sana, pasangan itu membutuhkan waktu 150 hari untuk mencapai alun-alun Istana Potala di Lhasa – sekitar 112 kali jarak lari maraton.
Mereka memasak makanan sendiri dan berkemah di pinggir jalan.
Sebagai tambahan, Yiyi juga mencukur habis rambutnya demi kenyamanan, demikian laporan berita setempat.
Menariknya, mereka mengambil seekor anjing untuk dipelihara dalam perjalanan itu, yang diberi nama “Mala” oleh Yiyi. Nama ini kalau diterjemahkan berarti “Maraton” dalam bahasa Putonghua, South China Morning Post melaporkan.
Pada saat itu, Beiqiao merasa bahwa hubungan mereka menjadi lebih kuat:
“Kami menempatkan diri di lingkungan yang ekstrem. Setelah kami berjalan bersama di jalan, mendaki gunung, basah kuyup oleh hujan dan berjemur di bawah sinar Matahari, kurasa tidak ada yang bisa dengan mudah memisahkan kami.”. (ebrn)
.jpeg)
