Siswi Ini Berjalan 3 Jam dari Rumah ke Sekolah, hingga Ia Tewas Diperkosa di Perjalanan

Siswi Ini Berjalan 3 Jam dari Rumah ke Sekolah, hingga Ia Tewas Diperkosa di Perjalanan
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Seorang siswi berusia 15 tahun ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan. Siswi berusia 15 tahun itu ditemukan tak bernyawa di lapangan rumput di Tiagon, Camarines Sur, Filipina.

Korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan seragam yang dikenakannya telah terbuka sebagian.

Selain itu, celana dalam korban juga tak diketahui telah hilang.

Dari hasil otopsi pihak berwenang, diketahui jika korban telah diperkosa dan dicekik sampai meninggal oleh pelaku.

Para saksi menuturkan, jarak rumah korban yang berada di Barangray Libod dengan sekolahan yang berada di Barangray Tinawagan memang cukup jauh.

Diperkirakan butuh waktu tiga jam untuk berjalan kaki dari rumah korban untuk sampai di sekolah.

Korban biasanya ditemani oleh kakaknya tiap kali berangkat dan pulang sekolah.

Namun pada saat kejadian, korban pulang terlebih dahulu tanpa sepengetahuan kakaknya.

"Mereka selalu pulang bersama, tapi (korbannya) pulang lebih awal waktu itu. Mengingat jarak jauh yang harus mereka tempuh, tersangka menemukan kesempatan untuk melakukan kejahatan tersebut," ujar kepolisian Filipina setempat, sebagaimana dikutip dari Viral4real.

Guru dari siswi tersebut juga menuturkan jika selama ini korban tak pernah absen dari kelas meski setiap harinya harus berjalan kaki dari rumah ke sekolah selama 3 jam.

Namun semua pihak sangat menyanyangkan adanya kejadian nahas tersebut.

Karena itu, pihak sekolah kini memutuskan untuk bekerja sama dan menjadikan daerah mereka sebagai kawasan yang aman bagi anak-anak.

Pihak sekolahan menawarkan agar beberapa siswa menginap, sedangkan pihak Barangay menawarkan untuk memberi anak-anak tumpangan gratis dari rumah ke sekolah.

sumber: TribunWow

Halaman :

Berita Lainnya

Index