HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan penuh, beberapa pasien kritis terpaksa dirawat di ruang yang bukan semestinya.
Rahman Arif, salah seorang keluarga pasien mengatakan bahwa orangtuanya yang saat itu tengah kritis tidak bisa dilayani karena ICU penuh dan akhirnya orangtuanya meninggal dunia.
"Terlepas dari masalah, ini merupakan takdir. Semestinya, kelebihan kapasitas tidak terjadi bagi para pasien yang memang membutuhkan perawatan di ICU. Ini urusan nyawa, tidak bisa main-main," pungkasnya kepada harianriau.co, Tembilahan, Minggu (1/5/2016) dini hari.
Rahman mengesalkan kejadian yang sempat menimpa keluarganya itu. Dan memandang perlu bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama Pihak RSUD Puri Husada berkoordinasi guna mendapatkan solusi atas hal tersebut.
"Pemda dan pihak RSUD Puri Husada seharusnya dapat menjalankan langkahantisipatif sembari mencari alternatif solusi atas kelebihan kapasitas di ruangan ICU," mintanya.
Terakhir, Rahman berharap agar kejadian serupa yang sempat menimpanya tidak terjadi lagi dikemudian hari. (Dedek Pratama)
.jpeg)
