HARIANRIAU.CO - Ferry Airlanga (26) marah besar saat mengetahui istri sirinya berinisial DO (20) berada satu kamar bersama pria lain di kos.
Ferry yang tidak terima langsung menganiaya pria yang sedang berduaan istri sirinya itu.
Penganiayaan ini bermula saat dia bersama temannya, Ikmal Husen (27) mendatangi rumah kos DO di Jalan Dukuh Setro Rawasan V Surabaya pada 4 Desember 2017 pukul 04.00 WIB.
Saat tiba di kos DO, dia memergoki istri sirinya sedang berdua dengan M Hasan sedang di kamar.
Melihat itu, Ferry marah dan cemburu.
Tanpa banyak bicara, dia bersama Ikmal memukuli dan mengeroyok Hasan.
Saat itu Hasan kendak keluar kamar.
Tapi pelaku mengejar dan memukuli korban.
“Korban mengalami luka di mata kanan, alis dan kepala.”
“Korban sempat lari, tapi dikejar pelaku dan dihajar menggunakan tangan berkali-kali,” kata Iptu Didik Ariawan, Kanitreskrim Tambaksari dilansir SURYAMALANG.COM, Minggu (10/12/2017).
Setelah penganiayaan itu, Hasan melaporkan penganiayaan itu ke Polsek Tambaksari.
Petugas tidak kesulitan menangkap kedua pelaku.
Sebab, korban memberi identitas dan ciri-ciri pelaku ke petugas.
“Kami sudah menangkap pelaku.”
“Sekarang kasusnya sedang ditangani penyidik,” terang Didik.
Sementara itu, Ferry mengaku DO adalah istri sirinya.
Dia emosi karena melihat istri sirinya bersama pria lain di kamar.
“Saya tidak terima. Jadi saya pukul dia (korban, red.) karena berduaan dengan istri saya di kamar,” kata Ferry.
.jpeg)
