ICU Penuh, RSUD Puri Husada Akui Ada Pasien yang Meninggal

ICU Penuh, RSUD Puri Husada Akui Ada Pasien yang Meninggal
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan membenarkan bahwa salah seorang pasien yang sempat dirawat di ruang bedah tidak bisa mendapatkan penanganan serius di Intensive Care Unit (ICU) dikarenakan kelebihan kapasitas ruangan dan kini telah meninggal dunia.

"Memang benar ICU beberapa hari ini penuh terus. Ibu yang dirawat di ruang bedah itu, kondisinya memang sudah kritis dari awal masuk," ungkap dr Udin Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medis dan Pencegahan RSUD Puri Husada Tembilahan kepada harianriau.co melalui sambungan telepon, Minggu (1/5/2016) siang.

Menurut, Dr Udin, sebelum meninggal, pihak RSUD Puri Husada Tembilahan telah memberikan penanganan intensif diruangan.

"Kami telah memberikan penanganan terhadap ibu tersebut dengan melakukan observasi khusus diruangannya. Namun, ya mau bagaimana lagi, kondisinya memang sudah kritis hingga tak dapat tertolong lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, dr Udin mengakui kendala yang kini dihadapi oleh RSUD Puri Husada Tembilahan salah satunya adalah masalah ruangan ICU yang masih belum memadai.

"Idealnya, di ICU harus ada 12 bed (tempat tidur, red) pasien. Namun, kenyataannya di ICU saat ini hanya memiliki 6 bed pasien. Apalagi, akhir-akhir ini begitu banyak pasien yang harus dirawat di ICU," keluhnya.

Selanjutnya, dr Udin mengatakan pihak RSUD berencana menerapkan pelayanan intensive ditiap-tiap ruangan bagi pasien yang harus dirawat intensif.

"Sebagai alternatif solusi, kami mencanangkan menerapkan High Care (pelayanan intensif, red) di masing-masing ruangan yang berada di RSUD Puri Husada Tembilahan," ujarnya.

Dengan peristiwa ini, dr Udin mengatakan pihak RSUD Puri HusadaTembilahan akan segera berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) guna mendapatkan solusi nyata.

"Selama ini memang belum ada komunikasi terkait over kapasitas di ruang ICU. Dengan kejadian ini, kami akan coba mulai berkoordinasi dengan Pemda. Mencoba untuk mengusulkan penambahan daya tampung ruangan ICU," bebernya.

Terakhir, Dr Udin berharap agar hasil koordinasi yang akan dilaksanakan dapat memberikan solusi nyata penanganan intensif bagi pasien di RSUD Puri Husada.

"Semoga dengan langkah ini, kami dapat menyediakan ruangan ICU yang memadai. Agar tidak ada lagi kejadian serupa, seperti apa yang dialami oleh seorang ibu tadi malam," tandasnya. (Dedek Pratama)

Halaman :

Berita Lainnya

Index