Bocah Lima Tahun Dicabuli Tetangga, Terungkap Saat Dimandikan

Bocah Lima Tahun Dicabuli Tetangga, Terungkap Saat Dimandikan
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Trauma, ungkapan itulah yang kini dirasakan oleh seorang balita berinisial SD. Bocah tak berdosa itu dicabuli oleh tetangganya sendiri. Hal itu terungkap pada saat korban hendak dimandikan oleh ibunya berinisial SM, peristiwa itu terjadi di Gang 100, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Peristiwa yang terjadi Kamis pagi, 7 Desember 2017, itu saat SD melintas di depan kontrakan pelaku yang diketahui bernama Wahab. Wahab kemudian menyapa dan SD lalu langsung menghampiri Wahab.

Dengan bekal jajanan yang dipegang pelaku, aksi membujuk korban pun berjalan mulus. Kemudian Wahab mengajak untuk masuk bocah yang belum sekolah tersebut dan membawanya ke dalam sebuah rumah kontrakan yang juga dijadikan sebuah kantor.

Dari hasil keterangan korban, Wahab sempat mengajak SD ke kamarnya di lantai dua. Tidak lama kemudian, korban dicabuli pelaku. Usai dicabuli, kemudian pelaku memberikan uang receh kepada SD sebesar Rp 500.

Kamis sore, saat SD hendak dimandikan oleh SM ibu korban, SD menolak untuk mandi. Kemudian sang ibu membuka paksa baju anaknya, lalu membawa ke kamar mandi, di kamar mandi SD meronta-ronta kesakitan pada bagian duburnya, setelah di cek kemudian ada bekas darah.

Pelan-pelan sang ibu menanyakan perihal yang terjadi kepada anak satu-satunya tersebut. Setelah membujuk untuk bercerita, akhirnya SD menceritakan yang menimpa dirinya. Sang ibu pun menangis dan memeluk SD dengan erat.

Berdasarkan informasi yang didapat Kriminologi, SD sudah lama tidak mempunyai sosok seorang ayah. Ayahnya sudah lama pergi meninggalkan SD dan ibunya, SM. Ibu korban kemudian menikah dengan laki-laki lain. Sedangkan SM, sang ibu kini tengah berjuang untuk membesarkan SD seorang diri dan bekerja di salah satu toko, di kawasan Fatmawati, Cilandak.

Sementara itu menurut informasi, selain korban SD ada pula korban pencabulan lain yang dilakukan oleh Wahab. Bahkan karena trauma, bocah tersebut memilih pergi saat ditunjukkan foto pelaku. Setelah dilakukan pendekatan, anak yang belum diketahui identitasnya itu langsung mengaku, jika pernah dicabuli oleh pelaku.

Menurut keterangan warga, Wahab sudah tinggal di kawasan tersebut sejak 10 tahun lalu. Pelaku tinggal bersama istrinya di sebuah rumah yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian.

Menurut warga, di rumah kontrakan itu yang dijadikan sebagai sebuah kantor rumah produksi, kerap didatangi laki-laki berbadan tegap. Ada pula di antara mereka yang sedikit feminim, namun warga tidak mempedulikan aktifitas yang terjadi di kontrakan tersebut.

Kini pihak korban tengah melaporkan pelaku ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus itu. Pihak keluarga berharap agar Wahab menyerahkan diri ke Polres Jakarta Selatan, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.


Sumber : kriminologi.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index