HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Masyarakat Peduli Inhil kecam aksi Satuan Polisi Pamong Peraja yang melakukan pelarangan awak media untuk mengambil gambar saat Bupati Inhil, HM Wardan memasangkan lencana kepada Kades dan Pjs Kades yang dilaksanakan di Gedung Engku Kelana, Tembilahan, Jumat (29/4/2016).
"Inilah kalau minim pengetahuan dan pengalaman, kebebasan pers menjadi terlupakan, meskinya dibekali pengetahuan terlebih dahulu sebelum berada di lapangan," sebut Aktivis Tengku Suhendri, Minggu (1/5/2016) di Tembilahan.
Atas kejadian tersebut, pria yang akrab disapa Comel ini menuturkan perlu adanya anggota Satpol PP Inhil perlu diberikan wajangan agar lebih mengeri dan agar tidak arogan saat berada di ring satu.
"Kalau sudah seperti ini perlu ada sedikit pencerahan lewat suara besar (aksi, red) agar mereka dapat mengetahui yang mana tugas kerja dan mengenal siapa mitranya. ya sekurang tidaknya ada aksilah biar tidak berlarut-larut seperti ini," tukas Comel. (Ragil)
.jpeg)
