SADIS! Mahasiswi UKI Dibunuh dengan Sembilan Luka Tusuk, Mayatnya Dibuang ke Semak-semak

SADIS! Mahasiswi UKI Dibunuh dengan Sembilan Luka Tusuk, Mayatnya Dibuang ke Semak-semak
Mahasiswi UKI dibunuh, mayatnya dibuang ke semak-semak

HARIANRIAU.CO -  Martina Marni (21) seorang mahasiswi Universitas Kristen Indonesi (UKI) Toraja diduga menjadi korban pembunuhan dan mayatnya dibuang di hutan pinus Marrang, Kelurahan Tampo, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja (Toraja) Sulawesi Selatan, Selasa malam (19/12/2017).

Saat ditemukan mayat mahasiswi tersebut ditutupi ranting dan daun dan jenazah korban ditemukan sekitar pukul 20.30 WITA.

Ditubuh korban, pihak kepolisian menemukan sembilan luka tusuk. Tujuh di dada, dua di perut. Selain itu, terdapat luka benda tajam di tangan. Juga luka lebam di bagian tubuh belakang.

Kejadian bermula saat korban keluar rumah pada Selasa sore. Ia ditelpon seorang teman kulihanya, Resti. Keduaunya janjian bertemu di perempatan Pesantren Ge’tengan untuk sama-sama berangkat ke UKI Toraja.

Setelah lama menunggu, Resti menghubungi ponsel Martina. Namun tak ada jawaban. Resti kemudian mencari Martina di Kampus UKI Toraja. Tapi juga tak ditemukan.

Resti akhinya mencari Martina di rumahnya. Kedatangan Resti membuat keluarga Martina kaget. Pasalnya, Martina sudah lama meninggalkan rumah.

Orang tua Martina kemudian menghubungi keluarga lainnya untuk mencari keberadaan anaknya. Selanjutnya keluarga melakukan upaya pencarian dengan menyisir jalan yang sering dilalui Martina menuju Kampus UKI.

Keluarga akhirnya menemukan korban di semak-semak dalam kondisi tak bernyawa. Mayatnya ditutupi ranting dan daun-daun.

“Masih tahap penyelidikan, kita sudah datangi TKP sesaat setelah ditemukan. Penyebabnya nanti disampaikan,” Kapolsek Mengkendek, ucap AKP Semuel Pulung, Rabu (20/12/2017) dilaporkan pojoksatu.id.

Berikut video mahasiswi UKI dibunuh, mayatnya dibuang ke semak-semak:

Halaman :

Berita Lainnya

Index