Kronologi Pembunuhan Sadis di Kapal Sibolga-Nias, Pelaku Sempat Serang Sertu Robert

Kronologi Pembunuhan Sadis di Kapal Sibolga-Nias, Pelaku Sempat Serang Sertu Robert

HARIANRIAU.CO - Pembunuhan sadis terjadi di kapal penyeberangan Sibolga-Pulau Nias, Kapal Wira Glory, yang mengangkut 700 penumpang, Rabu (20/12/2017) sekira pukul 02.WIB.

Akibat pembunuhan tersebut, 3 korban tewas mengenaskan, dan 1 orang kritis akibat tusukan senjata tajam (sajam). Berikut kronologis kejadian menurut Kapolres Sibolga-Polda Sumut, AKBP Edwin H Hariandja SIK MH:

Selasa, 19 Desember 2017

Pukul 22.00 WIB, kapal penumpang KM Wira Glory berangkat dari Pelabuhan Sambas, Kota Sibolga dengan tujuan Pelabuhan Angin, Kota Gunungsitoli, Pulau Nias dengan membawa 700 penumpang.

Rabu, 20 Desember 2017

Pukul 00.30 WIB, kapal tiba di perairan Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), atau 25 mil dari Pelabuhan Sambas, Sibolga, telah terjadi pembunuhan yang dilakukan terduga pelaku DL (56), warga Desa Ilihoru II, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan.

Pembunuhan tersebut diketahui setelah ada penumpang yang melapor ke anjungan. Saat itu saksi Sertu Robert, langsung mendatangi lokasi. Sertu Robert berusaha menenangkan pelaku yang masih memegang pisau.

Namun pelaku malah menyerang Sertu Robert, karena situasi makin kritis, Sertu Robert memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali, namun tak digubris pelaku. Karena pelaku semakin ganas, tembakan di arahkan ke kaki, tangan dan badan pelaku.

Pelaku kemudian tewas karena kehabisan darah, sedangkan pisau yang digunakan pelaku terjatuh ke laut. Sedangkan tongkat besi yang digunakan pelaku untuk menyerang para korban berhasil diamankan.

Pukul 03.00 WIB, Kapten Kapal KM Wira Glory, Nok Metusala (52), memutar balik arah kapal, kembali ke Palabuhan Sibolga. Begitu tiba di Pelabuhan, para korban termasuk terduga pelaku lalu dilarikan ke RSUD FL Tobing, Sibolga. “Telah dilakukan cek TKP dan memeriksa sejumlah saksi, kasusnya masih dalam penyelidikan,” terangnya.

Sebelumnya Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menerangkan identitas korban, yakni:

1. DL (52), terduga pelaku tewas dengan luka di leher, dan tangan sebelah kanan. Terduga pelaku warga Desa Ilihoru II, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan.

2. Odalige Harefa (50), warga Desa Limba Barora, Kecamatan Gunungsitoli Utara, mengalami luka berat akibat tusukan senjata tajam.

3. Anugrah (25)-(masinis II), warga Gunungsitoli. Korban tewas dengan luka tusukan senjata tajam di dada kanan sebelah atas.

4. Peringatan Nduru (25), warga Botohili, Kecamatan Lahusa, Nias Selatan (Nisel). Korban tewas dengan luka parah di leher sebelah kanan dan luka sobek pada jari jempol kaki kanan. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index