Kisah Menegangkan Saat Sertu Robert Lumpuhkan Terduga Pembunuh di KM Wira Glory Sibolga-Nias

Kisah Menegangkan Saat Sertu Robert Lumpuhkan Terduga Pembunuh di KM Wira Glory Sibolga-Nias

HARIANRIAU.CO - Suasana di Kapal KM Wira Glory yang bermuatan 700 penumpang itu tiba-tiba mencekam. Sejumlah penumpang berlarian menuju anjungan kapal yang bergerak dari Sibolga menuju Pulau Nias, Rabu (20/12/2017).

Kepada Kapten dan awak kapal, mereka mengatakan telah terjadi pembunuhan di dek penumpang. Sertu Robert yang saat itu berada di anjungan, bersama Kapten Kapal, Nok Metusala, langsung menuju ke lokasi yang dilaporkan.

Begitu tiba di ruangan itu, pemandangan horor pun terlihat. Tiga orang terkapar bersimbah darah, 2 telah meninggal dunia, dan 1 dalam kondisi kritis. Darah pun menggenang di lantai kapal.

Kondisi semakin mencekam, karena di lokasi seorang pria, terduga pelakunya sedang berdiri sambil menenteng pisau penuh noda darah. Sertu Robert dan sejumlah penumpang, lalu meminta terduga pelaku, DL (56), seorang petani warga Desa Ilihoru II, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut), untuk menyerahkan diri.

Bukannya menuruti permintaan Sertu Robert dan penumpang lainnya, tatapan DL malah semakin nanar. Dia tetap tak bergeming, sambil menenteng senjata tajam tersebut. Suasana semakin mencekam, saat DL malah menyerang Sertu Robert menggunakan pisau yang ada di tangannya.

Sertu Robert tetap berusaha sabar dan membujuk DL agar meletakkan pisaunya dan menyerahkan diri. Tapi permintaan itu tak diturutinya. Tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali pun diletuskan ke udara. Bukannya takut, DL yang sudah kalap langsung menyerang Sertu Robert.

Tak ingin konyol, DL langsung dilumpuhkan. Sertu Robert kemudian menembak kaki DL. Namun pria setengah baya itu masih terus berusaha menyerang. Akhirnya tembakan diarahkan ke bagian tangan dan tubuh terduga pelaku. Akhirnya DL tewas karena kehabisan darah.

Usai melumpuhkan DL, awak kapal dibantu penumpang mengevakuasi 2 korban tewas dan 1 korban luka. Kapten kapal lalu balik arah, kembali ke Pelabuhan Sibolga.

Kronologis kejadian disampaikan Kapolres Sibolga, AKBP Edwin H Hariandja SIK MH, berdasarkan keterangan sejumlah saksi Sertu Robet, kapten kapal dan sejumlah penumpang. Sebelumnya, korban sempat dikabarkan berusaha bunuh diri usai membunuh para korbannya.

Terpisah, Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, seluruh korban termasuk jasad pelaku kemudian dibawa ke RSUD FL Tobing, Kota Sibolga.

Adapun identitas korban tewas adalah:

1. DL (52), terduga pelaku tewas dengan luka di leher, dan tangan sebelah kanan. Terduga pelaku warga Desa Ilihoru II, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan.

2. Anugrah (25)-(masinis II), warga Gunungsitoli. Korban tewas dengan luka tusukan senjata tajam di dada kanan sebelah atas.

3. Peringatan Nduru (25), warga Botohili, Kecamatan Lahusa, Nias Selatan (Nisel). Korban tewas dengan luka parah di leher sebelah kanan dan luka sobek pada jari jempol kaki kanan

4. Odalige Harefa (50), warga Desa Limba Barora, Kecamatan Gunungsitoli Utara, mengalami luka berat akibat tusukan senjata tajam.

Halaman :

Berita Lainnya

Index