HARIANRIAU.CO - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Hj Zulaikhah Wardan S.Sos ME bersilaturahmi dengan para anggota Palang Merah Remaja (PMR) kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu di halaman markas PMI Inhil, Rabu (20/12) siang.
Silaturahmi ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Relawan PMI kabupaten Inhil Tahun 2017.
Untuk menyemarakkan peringatan ini, PMI Inhil menggelar kegiatan bhakti sosial dalam bentuk pengobatan gratis dan sunatan massal.
Selain itu dilaksanakan pula berbagai perlombaan dengan konsep kepalang merahan. Hal tersebut dikatakan kepala markas PMI Inhil, Subowo Radianto.
Ia juga menyebutkan bahwa lomba tersebut diikuti sebanyak 60 peserta yang berasal dari PMR Tembilahan dan Tembilahan Hulu.
"Kita hanya ikut sertakan PMR Tembilahan dan Tembilahan Hulu, karena kecamatan lain letaknya jauh dan kegiatan ini hanya satu hari," terangnya.
Sebuah buket bunga besar diserahkan para anggota PMI Inhil kepada ketua PMI Inhil sebagai tanda ucapan selamat hari Ibu.
Zulaikhah mengucapkan terimakasih atas penyelenggaraan kegiatan ini dan pemberian ucapan selamat hari Ibu tersebut.
"Tahun ini hari Ibu memasuki usia ke-89 tahun, artinya jauh sebelum Indonesia merdeka hari Ibu sudah diperingati. Peran Ibu sangat diperhitungkan di negara kita. Dengan begitu besarnya perhatian dari rekan-rekan dan PMR ini saya berterimakasih dan bangga karena anak-anak telah menganggap saya sebagai Ibunya. Peran Ibu yang utama adalah sebagai pembina tunas bangsa, itu yang terdapat dalam mars hari Ibu. Karena tugas Ibu tidak mudah. Oleh sebab itu pernikahan dibatasi oleh pemerintah, tidak boleh di bawah 18 tahun untuk yang perempuan," papar istri orang nomor satu di Bumi Hamparan Kelapa Dunia ini.
Ia juga menyebutkan bahwa anggota PMR yang dapat mengikuti peringatan Hari Relawan PMI ini termasuk anak-anak yang beruntung. "Anak-anak yang berkumpul di sini adalah anak-anak yang beruntung. Karena dapat menambah ilmu serta pengalamannya. Anak-anak perlu mendapatkan pendidikan, arahan, dan kegiatan yang sesuai dengan usianya," ujarnya.
Wanita yang akrab disapa Ikha ini juga menekankan agar PMR dapat dibentuk di seluruh kecamatan se-kabupaten Inhil agar kegiatan seperti ini untuk ke depannya dapat diikuti oleh PMR yang ada di 20 kecamatan se-Inhil. "Kegiatan harus diikuti oleh seluruh kecamatan karena setelah mereka mengikuti kegiatan di sini mereka bisa menyampaikan di daerahnya. Seluruh anak berhak mengetahui apa itu PMR," urai Ikha.
Terlepas dari hal tersebut, ia berpesan agar anak-anak yang bisa menggunakan transportasi bermotor, seperti sepeda motor agar dapat berkendara sesuai dengan aturan lalu lintas supaya tidak terjadi kecelakaan.
Menutup sambutannya, Ikha menegaskan kepada seluruh anggota PMR dan generasi penerus bangsa agar selalu menghindari perilaku yang menyimpang agar dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, beriman dan bertakwa, serta berakhlak mulia. "No pergaulan bebas, no narkoba. Penuhi harapan orang tua untuk bisa mengubah masa depan mencapai kehidupan yang lebih baik," pungkasnya.
.jpeg)
