Pria ini Kritis Usai Diamuk Warga, Ini Penyebabnya

Pria ini Kritis Usai Diamuk Warga, Ini Penyebabnya

HARIANRIAU.CO - Pria ini babak belur dihajar warga satu kampung. Dia dibantai warga karena diduga telah melakukan tidak kekerasan seksual kepada seorang murit Sekolah Dasar (SD).

Informasi yang dihimpun wartawan, Sabtu (23/12/2017) menyebutkan, pria berjenggot yang babak belur dimassa itu biasa dipanggil, Wak Ren.

Pria tunawisma itu selama ini menumpang tinggal di masjid Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Ia dihajar orang satu kampung karena dituduh melakukan tindak kekerasan asusila kepada siswi kelas I SD, Melati (6) (nama samaran, red) warga setempat.

Kasus ini berawal saat korban pulang ke rumah dengan kondisi basah kuyup. Saat ditanya ibunya, korban mengaku baru pulang dari masjid yang sedang dalam pembangunan di dekat rumahnya.

Ibu korban kemudian memandikan bocah itu. Wanita itupun terkejut saat putrinya kesakitan di bagian alat vitalnya saat dimandikan. Saat diinterogasi ibunya, dengan polos korban mengatakan, baru bertemu Wak Ren.

Korban mengatakan, ia diminta membuka pakaiannya. Wak Ren lalu menyemprotkan sejenis deodorant ke ketiak dan alat vital korban. Lalu jari pria setengah bayar menjorok-jorok bagian intim korban.

Bocah itu juga mengatakan, sebelum pulang ia diminta pria itu untuk tak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun. Mendengar pengakuan korban, ibunya langsung marah besar.

Dia mengajak sejumlah tetangganya untuk melabrak pria yang diduga melakukan perbuatan asusila terhadap putrinya. Tak lama kemudian ayah korban tiba, dan langsung memukuli pria tersebut.

Sejumlah warga yang emosi, juga ikut memukuli Wak Ren hingga remuk. Kepala belakang robek dan mengeluarkan darah segar, bibir pecah dan gigi atas tanggal. Di saat kritis, petugas Polsek Beringin tiba di lokasi dan mengamankan Wak Ren.

Petugas kemudian melarikan pria itu ke RSUD Deli Serdang di Lubuk Pakam.

“Sedang dalam penyelidikan, infonya diduga melakukan pencabulan terhadap korban,” terang Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu Arlin Harahap saat ditanya wartawan dikutip dari medansatu.

Halaman :

Berita Lainnya

Index