HARIANRIAU.CO - Akhirnya, Alfius Agustinus, suami ibu muda cantik yang tewas dibunuh, Deli Cinta Sihombing, tiba di Batam. Ia tampak puas setelah pelaku pembunuhan istrimya ditangkap. Pelaku diketahui bernama Dedi Purbianto (28).
Pelaku diketahui bekerja sebagai waiters di sebuah tempat hiburan malam di Batam. Polisi sempat menembak pelaku karena melawan saat akan ditangkap.
“Seneng lihat pelaku ditembak 4 kali,” ujar Alfius, Sabtu malam (23/12/2017). Dedi ditangkap di dekat Hotel Sidney Sei Panas Batam Centre.
Saat peristiwa itu terjadi, Alfius diketahui tengah bekerja di sebuah proyek offshore Wintemar di wilayah Kepulauan Anambas, Kepri. Demikian dilansir batamnews.co.id (grup medansatu.com)
Ia baru tahu kejadian itu setelah diberitahu polisi. Semula tudingan sempat mengarah kepada Alfius. Apalagi Alfius menurut saksi mata terlihat dua hari sebelum kejadian. Padahal orang yang terlihat tersebut adalah pelaku.
Warga juga melihat pria tersebut terburu-buru pergi setelah kejadian dengan membawa mobil dan sempat menabrak pipa air warga.
Polisi juga sempat mencurigai Alfius, tapi tak terbukti. Alfius pun memiliki alibi kuat saat kejadian. Alfius kemudian terbang ke Batam melalui jalur udara setelah transit ke Jakarta.
Butuh waktu dua hari bagi Alfius hingga sampai ke Batam setelah kejadian. Apalagi transportasi dari Anambas ke Batam cukup sulit.
Alfius begitu tiba di Batam langsung menuju ke Polsek Batuaji. Di sana ia mendapat penjelasan dari pihak kepolisian bahwa pelaku sudah tertangkap. Pelaku tertangkap sekitar pukul 20.00 WIB.
Pelaku saat diamankan
Setelah ditangkap, pelaku terpaksa ditembak polisi di bagian kaki. Tampak Dedi meringis kesakitan saat harus diberi perawatan di sebuah rumah sakit.
Di sisi lain, sejumlah warga Batam mengaku tak percaya dengan pengakuan Dedi yang mengaku seorang pramu cinta sesaat. Justru tersangka pembunuhan wanita 28 tahun itu, yang memanfaatkan Deli.
Polisi menyebutkan Dedi merupakan seorang bartender dan waiter yang juga bekerja sebagai pramu cinta sesaat. Dedi mengaku marah ketika Deli tak mau membayar jasanya.
Dedi beralibi karena itu dia lantas membawa kabur mobil dan barang berharga lainnya. Deli beberapa hari sebelum kejadian memang menuliskan sejumlah status ditraktir seseorang.
Selain itu Dedi ternyata juga diketahui tidak saja menghabisi Deli Cinta Sihombing, tapi juga merampok mobil Toyota Rush BP 1661 G serta membawa TV LED serta handphone.
“Suami nya ganteng.. Masa iya dia mau sama si dedi.. Bayar pulak..,” ujar Santi, seorang netizen. Ia pun mengatakan, “Padahal korban cantik.. Apa mungkin main g*g*lo.. Kurasa yg lajang pun masih mau.. Jangan jangan alibi aja itu.”
“Positive thinking aja dulu, ga baik lsg memfonis org sembarangan. Apalagi si mbaknya sudah ga ada. Mana tau itu pembelaan si pembunuh,” Nurul.
Kasus ini menemui titi terang pada tiga hari, sebelum Deli Cinta Sihombing ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Perumahan Centre Raya, Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam. Ternyata wanita itu sempat memposting hendak menjual barang.
Deli menjual tiga unit barang. Diantara televisi LED dua unit merek Panasonic. Kemudian satu unit kulkas dua pintu. “Jual murah mau pulkam,” ujar Deli dalam posting jualannya itu.
Masing-masing barang dijual di bawah harga Rp 1,5 juta. Tidak lupa Deli juga mencantumkan nomor handponenya dengan jelas. “Kondisi semua ok, minat call 0812174489752,” tulis Deli.
Postingan itu di salah satu grup Forum Jual Beli (FJB) Batam pada tanggal 18 Desember 2017 pukul 17.27 WIB, atau tiga hari sebelum ia ditemukan tewas pada Kamis, 21 Desember 2017.
Bisa jadi Dedi mengetahui nomor Deli dari sana. Apalagi Dedi sudah menghilang dari kosnya sejak hari Selasa. Ia pun tidak masuk kerja selama dua hari Selasa hingga Rabu.
Namun memang tidak terlihat nama Dedi yang mengomentari jualan tersebut. Deli mengomentari beberapa yang merespon jualannya. “Kalau cocok COD,” tulisnya.
Sumber: medansatu
.jpeg)
