Dikejar Warga, Begal Sadis Ini Jatuh dan Tewas Terkena Ledakan Bom Ikan

Dikejar Warga, Begal Sadis Ini Jatuh dan Tewas Terkena Ledakan Bom Ikan
Anlindra, salah satu pelaku begal yang ditemukan tewas di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Minggu (24/12) sore

HARIANRAIU.CO - Kasihan betul nasib dua wisatawan ini, niat hati mau berwisata malah jadi korban begal, motor mereka dirampas empat orang begal yang menghadangnya. Keduanya hendak berwisata ke Bromo melalui jalur Probolinggo, Minggu (24/12) pagi, peristiwa pembegalan terjadi di Jalan Desa Purut, Kecamatan Lumbang. Namun, salah satu pelaku terjatuh hingga tewas akibat terkena ledakan bondet yang dibawanya saat beraksi.

Pelaku begal itu diketahui bernama Anlindra, 18, warga Desa Welulang, Kecamatan Lumbang. Dia tergeletak tak bernyawa di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Adapun dua wisatawan itu adalah Dian Wahyudi, 37, warga Gulomantung, Kecamatan Kebomas, Surabaya dan Ellyana Indrayani, 39, warga Singosari, Kecamatan Kebomas, Surabaya. Keduanya hendak menghabiskan liburan di Bromo.

Seperti dimuat Radar Bromo kejadian itu sekitar pukul 14.00. Bermula ketika pasangan kekasih tersebut beranjak dari Surabaya via Ngadisari, Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Keduanya mengendarai motor bernopol W 2896 AO.

Setibanya di TKP, korban kemudian di pepet oleh empat pelaku. Saat itu keempat pelaku mengendarai motor jenis Yamaha Jupiter X dan juga Honda Beat bernopol W 3132 QW. Keempat pelaku langsung mengancam korban dengan celurit.

Korban yang ketakutan kemudian langsung memberikan begitu saja motor yang dipakainya kepada para pelaku. Para pelaku yang mendapatkan barang buruannya, secepatnya melarikan diri kearah utara, sembari membawa motor korban.

Beruntung, saat itu ada orang yang lewat sehingga kemudian meminta bantuan warga lain untuk mengejar pelaku. Mendapati ada yang mengejar, salah seorang pelaku ketakutan dan akhirnya terjatuh di pertigaan Desa Purut. Nahasnya, saat terjatuh, bondet (bom ikan) yang dibawa pelaku, meledak dan mengenai salah seorang pelaku itu.

Melihat, temannya terkapar, lantas salah seorang pelaku lain turun dari motor dan mengangkat pelaku yang terjatuh. Kemudian, pelaku yang sudah tak sadarkan diri itu dibawa kabur dan meninggalkan kendaraannya sendiri yakni Honda Beat bernopol W 3132 QW, warna merah.

Adanya aksi begal di jalur wisata menuju Bromo, dibenarkan kepolisian. “Iya benar ada pembegalan. Tetapi korbannya tidak apa-apa. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” ujar Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto.

Ia menjelaskan, para pelaku melarikan diri ke arah selatan usai beraksi. “Masih dalam pemburuan identitas dari para pelaku sudah kami kantongi. Ada kemungkinan pelaku ini lari ke arah Pasuruan,” terangnya dilaporkan riausky.com.

Sementara itu, petugas yang di lapangan Kanit reskrim Polsek Lumbang Bripka Dadang menuturkan, salah seorang pelaku tersebut dipastikan mati lantaran ledakan bondetnya sendiri. Sebab, saat itu, warga yang melihat pelaku sudah tidak bisa bergerak dan digotong oleh pelaku lain untuk naik ke atas motor.

“Salah satu pelaku terkena ledakan bondetnya sendiri saat dilakukan pengejaran oleh warga. Dan saat itu memang pelaku sudah sekarat,” terangnya.

Hingga pukul 17.00, polsek Lumbang sendiri masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Polisi sendiri meyakini para pelaku begal yang sudah dikantongi identitasnya itu tidak terlalu jauh. “Pasti masih di sekitar sini (Probolinggo). sebab, mereka membawa teman yang sekarat,” terangnya.

Informasi terakhir, pelaku begal yang terkena ledakannya tersebut, ditemukan di Desa Sanganom, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Informasinya, pelaku ini luka di bagian dada dan tangan. Sampai saat ini, kepolisian masih menyelidiki pelaku yang lain.

Halaman :

Berita Lainnya

Index