HARIANRIAU.CO - Pecinta kucing pasti akan gembira melihat seekor anak kucing yang lahir dan wajah lucu dan menggemaskan bukan?
Namun di Afrika Selatan, seekor kucing dengan kondisi fisik yang tidak biasa. Ia lahir memiliki dua wajah dan diduga menderita kondisi langka.
Dilansir dari Newsweek, anak kucing yang diberi nama Bettie Bee itu lahir bersama dua anak kucing lainnya.
Tidak seperti saudaranya, kucing itu memiliki dua hidung, dua mulit dan tiga mata dimana kondisinya menyulitkan dirinya menyusui.
Bettie Bee kemudian dibawa ke penyelamat kucing yang dirawat bersama kucing dengan kebutuhan khusus.
Penyelamat itu mulai memberi makan anak kucing itu dan mengatakan bahwa kedua mulut itu fungsional dan pencernaannya juga berfungsi, kata Newsweek.
Bettie Bee menderita suatu kondisi yang disebut duplikasi kraniofasial, sebuah fenomena yang terjadi ketika protein yang disebut sonic landak homolog bertindak tidak normal, menghasilkan wajah yang lebih lebar dan duplikasi fitur wajah.
Kucing dua wajah pada khususnya juga disebut kucing Janus, dinamai menurut nama dewa Romawi dengan dua wajah.
Kondisinya membuat sulit bernafas atau makan, dan hewan yang menderita kondisi ini biasanya tidak dapat hidup lama.
Namun, laporan terkahir oleh tim penyelamat Bettie Bee menyebut kondisinya saat ini memiliki semakin membaik.
Dalam sebuah posting Facebook pada hari Minggu, pengasuh Bettie Bee mengatakan bahwa anak kucing berusia 12 hari itu mulai menunjukkan tanda-tanda baik.
Kucingg tersebut memiliki bobot 227 gram dan sudah dapat membuka kedua matanya dengan normal.
Ini bukan kasus pertama seekor kucing memiliki kondisi langka dengan memiliki wajah dua dalam satu fisik.
Sebelumnya, Frakenlouie memegang gelar Guinness Book of World Records untuk kucing Janus terpanjang yang masih ada.
Sama seperti Bettie Bee, dia tidak diharapkan untuk hidup lebih dari beberapa hari tapi uniknya dia dapat bertahan sampai usia 15 tahun.
Sumber: pojoksatu.id
.jpeg)
