HARIANRIAU.CO - Sebagai seorang suami, tindakan BP,22, memang tak terpuji. Sebab ia tega menjual istrinya IIS,25, kepada lelaki lain.
Parahnya, pria yang tinggal di Dusun Tambakrejo Kav. Mentari, Waru Sidoarjo ini menjual IIS hanya demi sensasi seks. Untuk memuaskan fantasinya, Handoko menawarkan IIS dengan layanan threesome (wanita melayani dua lelaki).
Kelakukan Handoko terbongkar setelah anggota unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menggerebek Handoko bersama korban di sebuah hotel di Jalan Jemursari pada Rabu (13/12).
Saat digerebek, ternyata tersangka Handoko dan korban sedang asyik berhubungan intim, threesome dengan seorang pria hidung belang.
Penggerebekan tersebut merupakan hasil dari penyelidikan polisi dari salah satu grup facebook (FB). Dari grup yang bernama Threesome Surabaya tersebut didapati seorang dengan nama akun Naila Puspita sedang menawarkan korban dengan layanan threesome.
“Sebenarnya akun tersebut milik tersangka. Sengaja dibuat nama lain agar bisa bergabung di grup tersebut,” ungkap Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol I Dewa Gede Juliana, Rabu (27/12) seperti dimuat Radar Surabaya.
Dewa mengatakan dari grup tersebut, pihaknya mencoba melacak pemilik akun tersebut. Hasilnya, polisi mendapati jika pemilik akun tersebut menerima booking dari seorang pria dan sepakat bertemu di sebuah hotel di Jalan Jemursari.
“Setelah itu, kami melakukan penggerebekan dan akhirnya mengamankan tersangka dan korban yang saat itu sedang melayani layanan seks threesome dengan seorang pria,” lanjut Dewa.
Alasan kepuasan tersebut bisa jadi benar adanya. Sebab pasutri yang sudah dikaruni seorang anak ini masing-masing sudah bekerja. Handoko bekerja sebagai ojek online, sedangkan istrinya penjaga warnet.
.jpeg)
