3 Begal yang Seret-seret Bu Guru ini Terpaksa Ditembak Mati…

3 Begal yang Seret-seret Bu Guru ini Terpaksa Ditembak Mati…
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto menunjukkan 3 mayat begal di RS Bhayangkara Medan. (medansatu.com/angga)

HARIANRIAU.CO - Tiga begal yang menyeret-nyeret dan melindas bu guru di Jalan Mabar, Medan, terpaksa ditembak mati. Sedangkan tiga lainnya terpaksa ditembak di kedua kakinya.

Petugas Polrestabes Medan terpaksa melakukan tindak tegas dan terukur, karena para pelaku melawan dan menyerang polisi saat akan ditangkap.

Ini peringatan kepada semua begal di Medan, kalau tetap nekat beraksi, pasti bakal ditindak tegas.

Konferensi pers pengungkapan komplotan begal sadis ini dipimpin langsung Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, di depan kamar mayat RS Bhayangkara, Medan, Jumat (29/12/2017).

Komplotan begal sadi di Medan ini dikenal dengan ‘Kelompok Raja’. Tiga begal yang terpaksa ditembak mati masing-masing berinisial MER, RAS dan SS. Sedangkan tiga yang ditembak kedua kakinya adalah AF, MRP dan MIS.

Kombes Dadang Hartanto mengatakan, para tersangka ditangkap di sejumlah tempat berbeda di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

“Komplotan yang dipimpin tersangka Raja ini terkenal sadis, mereka tak segan-segan melukai atau membunuh korbannya yang melawan. Terakhir, komplotan ini merampok tanpa belas kasihan terhadap seorang guru wanita bernama Merry di Jalan Mabar pada 14 Desember lalu,” katanya dilaporkan medansatu.

Dari tangan para tersangka, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, yakni 3 unit sepeda motor, dan senjata tajam yang digunakan saat beraksi.

Ditambahkan Kombes Dadang, dari hasil pemeriksaan, komplotan Raja diperkirakan memiliki anggota 20 orang lebih. Mereka juga telah beraksi lebih kurang 20 kali di lokasi berbeda di Kota Medan.

“Tersangka lain dalam komplotan ini masih dalam pengejaran,” tandasnya. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index