Kurang Puas, Istri Penjual Buah Pindah ke Pelukan Penjual Keripik…

Kurang Puas, Istri Penjual Buah Pindah ke Pelukan Penjual Keripik…

HARIANRIAU.CO - Kurang puas, istri penjual buah pindah ke pelukan penjual keripik. Wadoowwww!… Warga Jalan Sei Mencirim, Sunggal, berinisial J (28), penjual buah semangka ini gunda gulana. Pasalnya, sang istri berinisial T (28), sudah tiga hari tiga malam tak pulang-pulang.

Informasi yang dihimpun wartawan, Rabu (12/4/2017) menyebutkan, wanita itu pergi tanpa pamit, meninggalkan suami dan seorang anak mereka. J lalu meminta bantuan teman-temannya untuk membantu mencari keberadaan istrinya.

Namun meski sejumlah tempat mereka ubek-ubek, keberadaan ibu anak satu itu tak diketahui juga. Hampir putus asa, J akhirnya punya ide cemerlang.

Ia lalu menggunakan akun Facebook (FB) istrinya. Dari sinilah titik terang keberadaan wanita yang dicintainya terungkap.

Dari percakapan di Facebook tersebut, diketahui bila istrinya dekat dengan penjual keripik kenalannya berinisial RK (26).

J pun tak bisa menahan emosinya saat membaca perkapakan mesra antara istrinya dengan RK di media sosial (medsos) itu.

Pria yang mengaku tulus dan sangat mencintai istrinya itupun tak habis pikir mengapa istri yang telah memberinya seorang anak malah berselingkuh dengan penjual keripik.

Dengan amarah di dada, J bersama-sama temannya pun berangkat ke kos-kosa Rk di kawasan Terminal Pinang Baris, Medan. J melihat istrinya langsung masuk ke kamar Rk begitu melihat kedatangan suami dan teman-temannya.

Pintu kamar pun digedor, namun T dan RK tak mau keluar. Akhirnya pintu didobrak. T dan RK lalu digelandang ke Mapolsek Medan Sunggal.

Namun cinta mengubah segalanya. J yang awalnya emosi dan hendak melaporkan perselingkuhan istrinya dengan RK, malah memaafkan istrinya.

Dengan alasan kasihan dengan anaknya yang masih kecil dan tak bisa jauh dari ibunya, akhirnya J tak jadi melaporkan istrinya dan Rk.

Penyidik Polsek Medan Sunggal lalu memberikan arahan. Sesuai permintaan J, Rk pun diminta menandatangani surat yang isinya, ia dilarang bertemu lagi dengan T. Rk lalu dipulangkan ke keluarganya, sedangkan T lalu dipeluk J dan dibawa pulang ke rumah.

“Tidak jadi buat laporan, tapi sudah membuat surat pernyataan,” kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu M Nur Istiono membenarkan kejadian tersebut. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index