HARIANRIAU.CO - Seorang oknum polisi diduga merampok uang tunai yang dibawa menggunakan mobil minibus jenis Toyota Avanza hitam DA 1182 KE ketika melintasi Desa Malintang, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (4/1/2018).
Data yang dihimpun, si oknum polisi itu bernama Brigadir Polisi Jumadi, anggota Kepolisian Resor Tabalong yang sejatinya harus mengawal distribusi uang dari Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong menuju Kota Banjarmasin.
Setelah mendengar aksi perampokan mobil pembawa uang, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan dan anggotanya mengecek ke TKP di Desa Malintang.
Di TKP, ditemukan mobil Avanza hitam dengan kondisi compang-camping dimana sebagian kaca pecah. Kotak berisi uang tunai pun amblas digondol perampok. Di TKP, Polisi cuma mendapati satu orang sopir sebagai korban perampokan tersebut.
Polsi pun terus melakukan penyelidikan dan olah TKP atas perampokan tersebut. Dan mendapatkan informasi bahwa pelaku bersembunyi di rumah keluarganya dan melakukan pengintaian.
Setelah yakin si pelaku oknum Polisi, tim langsung menggerebek rumah itu sekitar pukul 08.20 wita, Jumat (5/1).
“Ditangkap saat di rumah keluarganya di Landasan Ulin, enggak tahu rumah kos atau kontrakan. Tim masih melakukan pengembangan ini,” kata juru bicara Kepolisian Daerah Kalsel, Ajun Komisaris Besar Mochamad Rifai, Jumat (5/1).
Menurut AKBP Rifai, Brigpol Jumadi menggasak uang Bank Mandiri sebanyak Rp 10 miliar. Namun di tempat penggerebekan, Polisi masih menemukan Rp 4,5 miliar. Ia membenarkan Brigpol Jumadi berdinas di kesatuan Sabhara Kepolisian Resor Tabalong.
“Pengakuannya kan Rp 10 miliar, tapi kami akan kroscek lagi ke Bank Mandiri, apa benar Rp 10 miliar. Kami masih cari sisanya,” ujar dia. Sampai saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan.
.jpeg)
