Mengunjungi Rutan Bagansiapiapi, Penjara Terpadat se-Indonesia yang Kelebihan Kapasitas 800%

Mengunjungi Rutan Bagansiapiapi, Penjara Terpadat se-Indonesia yang Kelebihan Kapasitas 800%
Kondisi kepadatan dalam sel di Rutan Bagansiapiapi

Membludaknya warga binaan ini berbanding terbalik pula dengan jumlah sipir atau pegawai Rutan Bagansiapiapi. Total hanya ada 35 orang pegawai, termasuk petugas keamanan, yang dibagi masing-masing shift sebanyak lima orang.

"Yang penting bagi kami adalah bagaimana agar tidak terjadi gangguan keamanan. Itu sudah cukup," kata Jupri.

Penghuni Cabang Rutan Bagansiapiapi, Riau yang merupakan terpadat di Indonesia

Kondisi kepadatan di Bagansiapiapi

Hawa panas dan pengap menyergap ketika BBC Indonesia memasuki sel tahanan berukuran 4 X 6 meter. Hujan yang turun sore itu, tak kuasa membendung rasa gerah karena di dalamnya ada sekitar 50 orang.

Mereka duduk dan rebahan di dalam kamar berisi dipan yang disusun bertingkat. Lebih dari 10 kipas angin di dalam kamar seakan tak berfungsi karena tetap saja gerah dan sesak.

Kondisi kepadatan di Bagansiapiapi

Hawa panas dan pengap menyergap ketika BBC Indonesia memasuki sel tahanan berukuran 4 X 6 meter. Hujan yang turun sore itu, tak kuasa membendung rasa gerah karena di dalamnya ada sekitar 50 orang.

Mereka duduk dan rebahan di dalam kamar berisi dipan yang disusun bertingkat. Lebih dari 10 kipas angin di dalam kamar seakan tak berfungsi karena tetap saja gerah dan sesak.

Dengan perbandingan jumlah orang dan ukuran kamar itu, maka setiap orang rata-rata memiliki ruang sekitar 0,45 meter persegi. Tentu tidak cukup untuk berbaring sepenuh badan ketika tidur.

Perbandingan ruang hidup dalam sel dengan ukuran tubuh

 

Dengan perbandingan jumlah orang dan ukuran kamar itu, maka setiap orang rata-rata memiliki ruang sekitar 0,45 meter persegi. Tentu tidak cukup untuk berbaring sepenuh badan ketika tidur.

Suasana dalam salah satu sel di Rutan Bagansiapiapi

 

Otoritas rutan mengakui angka 0,45 meter persegi untuk tiap orang tersebut tidak layak. "Mau bagaimana lagi? Kami sebisa mungkin menampung mereka dan tetap memenuhi hak-hak mereka," kata Jupri.

Para warga binaan kemudian menyulap sel tersebut menjadi tempat tidur empat tingkat dengan ketinggian masing-masing sekitar 60 sentimeter. Dengan demikian, setiap orang kebagian posisi tidur masing-masing.

Kipas menjadi andalan menghilangkan hawa panas dan pengap dalam sel

Halaman :

Berita Lainnya

Index