Pelajar Pecandu Narkoba Naik Dua Kali Lipat

Pelajar Pecandu Narkoba Naik Dua Kali Lipat

HARIANRIAU.CO - Peredaran narkoba di Gresik sudah menyentuh ke berbagai kalangan, termasuk generasi mudanya. Berdasarkan data yang Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik, sebanyak 23 pelajar menjadi pecandu narkoba.

Angka tersebut menduduki peringkat kedua tertinggi data pecandu yang diklasifikasikan berdasar pekerjaan atau profesi.

Kepala BNNK Gresik AKBP Supriyanto mengatakan, sepanjang 2017 BNN Gresik telah melakukan rehabilitasi terhadap 69 pengguna narkoba dari berbagai usia dan golongan. Sebanyak 23 diantaranya adalah pelajar.

"Jumlah pelajar yang tersandung kasus narkoba pada tahun ini naik hampir dua kali lipat. Dari yang semula hanya 10 orang pada 2016 menjadi 23 orang pada 2017,” ujarnya.

Menurut dia, pelajar jadi salah satu elemen yang diperhatikan BNNK Gresik. Bagi pengedar, mereka adalah sasaran empuk. "Usia mereka ini masih muda, kecenderungan pengedar akan meregenerasi pelanggannya. Kalau tidak diputus mata rantainya, pengedar ini akan terus cari yang baru,” jelasnya.  

Untuk ranking teratas pecandu narkoba di Gresik merupakan pengangguran dan pekerja swasta. Jumlahnya sebanyak 40 orang dengan mayoritas pengguna sabu-sabu.

“Kebanyakan mereka mendapatkan serbuk terlarang itu dari teman dekatnya,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin berupaya menekan angka peredaran narkoba dikalangan pelajar. Salah satunya dengan terus mengandeng BNN Gresik untuk mengunjungi sekolah-sekolah.

“Selama ini kami dan BNN jemput bola dengan melakukan penyuluhan pencegahan narkoba. Kami juga meminta para guru untuk mengawasi para siswanya baik di dalam maupun area sekitar sekolah,” ujarnya.

Kini, banyak sekolah yang sudah awas dengan narkoba. Tidak hanya pasang spanduk atau baliho bahaya narkoba di lingkungan sekolah, namun pengawasan lokasi cangkruk pelajar.

"Narkoba ini jadi musuh bersama. Fungsi pengawasan ada di tiap individu, nanti soal penindakannya aparat yang bergerak," pungkasnya. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index