HARIANRIAU.CO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau berharap pemilihan kepala daerah secara serentak di 2018 bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab dengan diselenggarakannya pilkada serentak berkaitan dengan sektor riil masyarakat.
“Pilkada biasanya akan berdampak ke perekonomian karena ada kegiatan produksi yang meningkat. Karena pilkada diharapkan bisa ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya kegiatan produktif di masyarakat,” kata Kepala OJK Riau, Yusri, Kamis (11/1).
Dalam pelaksanaan pilkada ada permintaan pembuatan baju untuk kampanye pasangan calon, pembuatan bendera, baliho hingga pernak-pernik untuk kampanye lainnya. Sektor jasa juga bisa terkena imbasnya seperti transportasi dan kuliner serta pelaku hiburan.
Karena adanya permintaan, lanjutnya, diharapkan akan ada peningkatan permintaan kredit produktif ke bank. Dengan begitu, Pilkada Riau juga akan berimbas positif ke industri keuangan setempat.
“Pelaku usaha tentu perlu modal, jadi bisa meningkatkan kredit sektor UMKM ke bank,” katanya.
Ia berharap agar partai politik dan tim dari pasangan calon gubernur dan bupati untuk membuat perlengkapan kampanye politik di Riau, bukan memesan di daerah lain. Dengan begitu, uang politik akan berputar di Riau dan dirasakan langsung oleh pelaku usaha setempat.
“Kalau pesan baju kampanyenya di Bandung atau Jogjakarta, maka Pilkada Riau tetap akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi tapi lebih dirasakan di daerah lain,” jelas Yusri.
.jpeg)
