HARIANRIAU.CO - Pengorbanan seorang ayah tidak bisa disamakan dengan ibu karena mereka memiliki peranan masing-masing. Sebagai kepala keluarga, ayah memiliki tanggung jawab besar untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya.
Demi kebutuhan bisa tercukupi, seorang ayah akan melakukan apa saja meskipun harus mengorbankan waktunya berkumpul bersama keluarga.
Tidak jarang mereka rela bekerja di luar kota meski harus berpisah dengan keluarga.
Seperti yang dilakukan oleh Ge Yuanzheng, seorang pekerja migran di Cina.
Ge bekerja sebagai pekerja konstruksi di Shanghai. (Next Shark)
Pengorbanan Ge demi keluarganya menarik banyak perhatian netizen.
Dilansir dari Next Shark, Selasa (16/1/2018), Ge berasa dai provinsi Henan, di Cina.
Ia datang ke Shanghai pada pertengahan Oktober 2017 lalu untuk bekerja sebagai pekerja konstruksi.
Ge tinggal bersama rekan kerjanya di sebuah asrama dan mendapat upah sebesar 200-300 yuan atau sebesar 600 ribu rupiah per hari.
Untuk melepas rindu pada keluarganya, Ge rela berjalan kaki ke sebuah stasiun bawah tanah setiap malam untuk mengakses Wi-Fi gratis yang memungkinkan ia melakukan panggilan video.
Upah yang diterima Ge hanya cukup untuk dikirim ke keluarganya di Henan dan hidup sehari-hari.
Tidak ada uang tersisa yang bisa digunakan untuk membeli pulsa.
Ge biasa menelepon keluarganya pada pukul 19.00 - 20.00 menggunakan Wi-Fi stasiun kereta bawah tanah.
"Aku ingin berhemat, tapi aku juga perlu melepas rindu dengan keluargaku," ungkap Ge.
Semua berjalan seperti biasa, sampai suatu malam seorang pejalan kaki melihat Ge menelepon keluarganya.
Ge tinggal di sebuah asrama bersama rekan kerjanya. (Next Shark)
Pejalan kaki itu kemudian mengambil fotonya untuk dibagikan secara online.
Foto Ge cepat menjadi viral di media sosial Cina dan banyak netizen yang mengungkapkan rasa kasihan mereka.
Dalam foto tersebut, tampak Ge sedang berjongkok sambil mengisi ulang ponselnya dan melakukan panggilan video.
Ternyata, istri Ge tidak tahu sama sekali bahwa sang suami harus berjalan ke stasiun kereta bawah tanah setiap malam untuk meneleponnya.
Namun, ternyata istri Ge melakukan hal cerdik yang untuk bisa menerima panggilan video dari sang suami.
Ia mendapatkan Wi-Fi gratis sari sambungan internet tetangga tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Pasangan suami istri itu dikaruniai 2 anak.
Anak pertamanya, seorang putra, sudah bekerja.
Sedangkan anak keduanya yang perempuan sedang menempuh pendidikan sebagai perawat.
Tahun Baru Imlek nanti Ge berencana pulang dan membawakan sang istri ponsel baru.
.jpeg)
