HARIANRIAU.CO - Warga mengepung dua sejoli yang sedang bercinta di semak- semak tepi Pantai Wonokerto, Pekalongan, Jateng, Jumat (19/1) kemarin.
Pasangan ini, diketahui berinisial Sy (24) warga Desa Jaruksari dan Ulf (20) warga Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto diamankan warga yang saat itu sedang kerja bakti.
Informasi dihimpun, pengepungan diduga lantaran terjadi salah paham. Ketika pasangan Sy dan Ulf datang ke sekitar area Pantai Wonokerto dengan mengendarai sepeda motor.
Dua sejoli yang masih berstatus pacaran itu, kemudian mencari tempat aman yang tak jauh dari area pantai.
Mereka berdua akhirnya menepi. Kemudian, masuk ke semak-semak untuk bercinta. Namun, ketika masih bercumbu dan belum selesai, tiba-tiba datang seorang warga Rantian (54) warga Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto yang sedang kerja bakti.
Namun bukanya pergi, Sy malah melakukan perlawanan kepada Rantian. Mengetahui kejadian itu, warga yang mendengar dan tak jauh dari lokasi langsung mendatangi lokasi.
Sedangkan Sy, berusaha kabur melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik pacarnya.
Namun apes, saat berusaha kabur ia masuk ke jalan buntu hingga akhirnya terpaksa meninggalkan sepeda motor tersebut. Warga langsung mengepung Sy di luar area Pantai.
Sedangkan sepeda motor langsung diamankan di pos TNI AL. Selanjutnya, Sy berhasil diamankan dan digelandang ke Mapolsek Wiradesa.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan, AKP M Dahyar ketika dikonfirmasi membenarkan adanya salah paham antara warga dan pelaku.
Semula warga menduga sepeda motor yang dibawa pelaku adalah motor rampasan sehingga dilakukan penangkapan.
“Namun setelah diamankan dan diinterogasi ternyata sepeda motor yang dibawa adalah milik pacarnya yang saat itu datang ke lokasi. Adapun kasus ini sudah diselesaikan,” terangnya.
.jpeg)
