HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur Pemda Inhil kini ekstra berhati-hati dalam merespon keinginan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Inhil, Rosman Malomo saat menghadiri peringatan Isra' Mi'raj di Surau Nurul Ikhsan, Dusun Teladan, Parit 3 Kota Baru, Kecamatan Keritang. Sabtu (7/5/2016).
"Dalam melaksanakan pembangunan infrasruktur khsusnyaa infrastrutktur jalan menghadapi dilema yang sangat besar dimana saat ini pemerintah ekstra hati-hati dalam merespon keinginan masyarakat untuk melaksanakan pembangunan." sebut Rosman dalam sambutannya.
"Apabila salah dalam merespon yang diinginkan masyarakat maka bisa berakibat fatal yang akan berhadapan dengan hukum," lanjutnya kembali.
Dimana, lanjutnya, sekarang ini perlu melalui perencanaan yang matang yang diawali dari desa dimana sistem Pembangunan kita sekarang sudah bernbentuk Button-Up yaitu dari bawah ke atas yang di mulai dari Musyawarah Desa dan seterusnya sampai ke tingkat Nasional.
"Maka dari itu saat sekarang ini perlu esktra hati-hati dalam melaksanakan pembangunan karena bisa berakibat fatal. Di samping itu kita juga di awasi dari berbagai lembaga dalam melaksanakan proses pembagunan yang kita laksanakan." tukasnya.
Sementara itu, penceramah al-Utadz H Muhammad Hasan Palawa yang dalam tausiahnya menyampaikan bahwa manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dan memiliki kelebihan dari makhluk lain ciptaan Allah SWT. Semoga dengan kesempurnaan ini kita selalu membuat kita bersyukur kepada Allah.
Pada isra' mi'raj yang dihadiri Wabup Inhil ini tanpak hadir Kepala Desa, Alim ulama dan seluruh masyarakat Dusun Telada Parit 3. Selain itu, Wabup juga memberikan bantuan sebesar Rp2 Juta untuk pembangunan surau Nurul Ikhsan. (Humas/Ragil)
.jpeg)
