Buruh Sawit di Inhil Ditemukan Tewas Mengapung di Kanal PT

Buruh Sawit di Inhil Ditemukan Tewas Mengapung di Kanal PT

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sukirno (45) seorang buruh panen buah sawit di PT STI GHS II di Desa Saka Rotan, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Inhil ditemukan meninggal di dalam kanal blok 29. Minggu (8/5/2016).

Dari data yang diperoleh, pada Minggu (8/5/2016) sekira pukul 06.00 Wib korban bersama adik iparnya Sarmin (45) berangkat dari perumahan untuk bekerja sabagai buruh kelapa sawit di PT STI GHS II.

Sekira pukul 07.00 wib Sukirno bersama adik iparnya tiba di tempat kerja dan mereka berdua berpisah untuk melakukan panen kelapa sawit.

Dan pada pukul 14.00 Wib adik iparnya telah selesai bekerja dan langsung mencari Sukirno dengan maksud untuk mengajak pulang istirahat.

"Namun korban tidak ada di tempat kerja, kemudian Sarmin pulang dan menemui istri korban di perumahan PT STI GHS II dan menanyakan apakah korban sudah pulang. Dan istri korban mengatakan bahwa korban belum ada di rumah." sebut Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono melalui Paur Humas Iptu Warno. Senin (9/5/2016).

Kemudian, lanjut Warno sekira pukul 16.30 Wib Sarmin bersama warga mencari korban ditempat korban bekerja. "Sekita pukul 17.30 wib warga menemukan korban di dalam air kanal dalam posisi mengapung, terlungkup dan dalam keadaan sudah meninggal dunia." kata Warno.

Melihat kejadian tersebut, kemudian warga mengangkat Sukirno dan membawa Sukirno pulang ke perumahan PT STI GHS II. "Kemudian saksi melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut kepada Komandan scurity PT, lalu komandan security menghubungi Kapolsek Teluk Belengkong," tuturnya.

Mendapat kabar tersebut, kata Warno, Kapolsek beserta anggotanya dan 2 orang Kesehatan berangkat menuju kekediaman korban.

"Dari  hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kesehatan Kecamatan Teluk Belengkong korban meninggal dikarenakan lemas didalam air dan ditubuh korban tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan." tukas Warno. (hrc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index