Penangkapan H dan Delapan Proyek di Inhil

Hidayat Hamid : Jangan Masyarakat Dijadikan Korban

Hidayat Hamid : Jangan Masyarakat Dijadikan Korban
Ketua KNPI Inhil, Hidayat Hamid

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Heboh! Dalam beberapa hari belakangan ini masyarakat Inhil dihebohkan dengan penangkapan salah satu adik mantan politisi dari Partai Demokrat berinisial H yang tengah asik nyabu di Hotel Dubest di Tembilahan. 

Kedatangan H ke Inhil diduga melakukan loby-loby delapan paket proyek peningkatan Jalan di Kabupaten Inhil yang kini lesap dari situs resmi ULP yakni lpse.inhilkab.go.id.

Sebelum terjadi penangkapan, H juga dikabarkan sempat menyambangi kediaman Bupati Inhil, HM Wardan dan H sempat marah-marah diduga bersikeras ingin delapan paket pekerjaan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KNPI Inhil, Hidayat Hamid meminta agar pembangunan delapan paket tersebut tetap dilanjutkan.

"Masalah hukum dan atau politik silahkan ditindaklanjuti, yang sangat penting pembangunan infrastruktur tetap jadi tahun ini, jangan masyarakat di jadikan korban," sebut Hidayat Hamid. Senin (9/5/2016).

Pria yang aktif di pramuka ini juga menanggapi masalah H yang diamankan Polres Inhil diduga melakukan nyabu. " 

"Masalah kasus narkoba yang ditangkap polres dan adanya praktek mafia proyek kita percayakan kepada aparat yang berwenang," sebutnya.

Sebagai masyarakat, lanjutnya, dan knpi sebagai bagian masyrakat pemuda mari kita awasi sejauhmana rasa kebenaran dan keadilan itu ditegakkan.

Jika rasa keadilan dan kebenaran tidak di tegakan di Negeri Seribu Parit ini, KNPI siap bersama masyarakat Pemuda untuk melakukan aksi turun kejalan.

"Sekiranya rasa keadilan dan kebenaran itu tidak jalan saya selaku Ketua KNPI siap bersama masyarakat pemuda untuk melakukan aksi mempertanyakan tersebut," tukasnya. (hrc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index