HARIANRIAU.CO - Emosi FB alias Anta (35), warga Dusun III Jalan Paya Bakung Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, memuncak.
Dia tak terima dijodohkan atau dipaksa menikah dengan wanita pilihan orang tuanya, Anta mengamuk dan memukuli adiknya sampai babak belur.
Informasi yang diperoleh Selasa (23/1/2018), peristiwa ini terjadi di rumah mereka pada akhir pekan lalu sekira pukul 16.00 WIB.
Timbulnya amarah pria ini, dilatarbelakangi oleh tindakan orang tua yang memaksa dirinya menikah dengan gadis yang tidak dikenalnya.
Tanpa pikir panjang, emosinya memuncak dan melampiaskan dengan menganiaya adik kandungnya.
Sang ibu, Rusliana Boru Tarigan yang tak terima, melaporkan Anta ke Polsek Medan Sunggal. Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penangkapan, kemarin.
“Tersangka yang baru tiba di rumah lalu dipanggil dan disuruh menikahi seorang gadis asal Batang Serangan, Kabupaten Langkat. Karena tak mengenal gadis tersebut, tersangka menolaknya,” ujar Kapolsek Medan Sunggal Kompol Wira Prayatna.
Pelaku lantas marah begitu mendengar ibunya menyuruh ayahnya menjemput gadis tersebut. Sambil mengumpat dengan kata kotor, tersangka terus mengamuk sehingga ibunya menyuruh anaknya yang lain (adik tersangka) untuk menghalangi tersangka.
“Karena merasa dihalangi, tersangka lalu memukuli adiknya pada bagian wajah secara membabi buta berkali-kali. Selanjutnya, pelapor menghubungi anggota. Anggota yang mendapat laporan dari pelapor langsung datang dan mengamankan tersangka, “sebutnya.
Atas perbuatannya tersebut, lajang tua itu dijerat dengan Pasal 44 ayat (1) UU No 23 Tahun 2004 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
.jpeg)
